TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tak kecewa lantaran tidak lagi didapuk menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Fadli mengatakan sudah mendengar keputusan itu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

"Tidak (kecewa). Biasa itu kan, tour of duty saya kira. Saya juga diberi tahu beberapa hari lalu. Sama sekali tidak ada masalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Menurut Fadli, pergantian kepemimpinan parlemen semacam ini hal biasa untuk regenerasi. Dia mengatakan pergantian ini juga lantaran ada perbedaan kebutuhan di periode mendatang.

Meski lengser dari kursi pimpinan DPR, Fadli mengatakan akan tetap berada di DPR. Namun dia tak membocorkan posisi apa yang diberikan Prabowo kepadanya di periode mendatang.

"Saya di DPR lah, saya harus tetap berpihak kepada rakyat," kata Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan periode 2014-2019 ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo sudah menandatangani surat keputusan yang menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Wakil Ketua DPR dan Ahmad Muzani menjadi calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 30 September 2019.

Muzani menyebut, Fadli digeser dari posisi tersebut sebagai bagian dari rotasi atau pergiliran kepemimpinan dalam partai. "Itu penting untuk regenerasi kepemimpinan," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA