Unjuk Rasa Memakan Korban, Ketua DPR: Saya Bertanggungjawab

Jumat, 27 September 2019 15:53 WIB

Ketua DPR, Bambang Soesatyo berbicara saat saat membahas RKUHP bersama Pimpinan DPR, Pimpinan Komisi III, pimpinan fraksi-fraski DPR dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 September 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan bertanggungjawab atas jatuhnya korban dalam gelombang aksi unjuk rasa memprotes pelbagai rancangan undang-undang bermasalah yang terjadi di seluruh Indonesia.

Unjuk rasa itu menyebabkan dua mahasiswa di Kendari meninggal, masing-masing diduga akibat peluru dan pukulan benda tumpul di kepala. "Saya nyatakan saya sebagai pimpinan DPR saya yang bertanggung jawab," kata Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.

Bambang Soesatyo juga menyatakan dukacita terhadap keluarga korban. Di sisi lain, dia tetap mengimbau para mahasiswa yang menggelar aksi tak bertindak anarkistis dan terpancing jika ada provokasi.

Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, yakni Randy dan La Ode Yusuf Kardawi, meninggal dalam demonstrasi menolak sejumlah RUU bermasalah pada Kamis, 26 September 2019, di deoan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

Randy tewas akibat peluru yang menembus dada kanannya, sedangkan Yusuf mengalami luka serius di kepalanya.

Bamsoet, begitu Bambang biasa disapa, merasa perlu menjawab gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa, pelajar, dan masyarakat lainnya yang memprotes DPR. Dia mengklaim telah menjalankan tugas-tugasnya sebagai ketua DPR sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan.

Empat RUU yang diprotes para mahasiswa telah ditunda pengesahannya. Namun aksi unjuk rasa tetap menimbulkan ekses seperti yang terjadi belakangan ini.

Dua pun meminta Kepolisian mengusut tuntas dugaan kekerasan terhadap peserta unjuk rasa. Menurutnya harus ada hukuman tegas jika terbukti ada anggota Korps Bhayangkara yang melakukan kekerasan terhadap massa aksi.

"Kalau memang pelakunya petugas keamanan, maka harus dihukum yang tegas karena penanganan penyampaian aspirasi itu harus mengedepankan langkah-langkah yang bijaksana," ujar mantan Ketua Komisi Hukum DPR ini.

Meski begitu Ketua DPR mengaku telah berkomunikasi dengan Mabes Polri, tapi mereka membantah menggunakan peluru tajam dalam menangani aksi unjuk rasa.

"Jauh-jauh hari Kapolri sudah mengingatkan tidak boleh ada yang menggunakan peluri tajam, jadi itu harus diusut tuntas. Peluru tajam itu berasal dari mana, kalau memang itu diduga ditembus peluru," kata Bamsoet.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

13 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

17 jam lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

1 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

1 hari lalu

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, MPR RI periode 2019-2024 sedang mempersiapkan berbagai legacy atau peninggalan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya