Wamena Rusuh, Bupati Hendrajoni Janji Pulangkan Perantau Minang

Reporter

Antara

Jumat, 27 September 2019 15:46 WIB

Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin, 23 September 2019. Komandan Kodim (Dandim) 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Diyanto mengatakan warga sipil yang meninggal akibat demo anarkis di Wamena mencapai 17 orang. ANTARA

TEMPO.CO, Painan - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni, mengatakan bakal memulangkan seluruh perantau Minang yang berada di kawasan rusuh Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

"Komunikasi intens terus kami jalin dengan beberapa pihak, termasuk Bupati Jayawijaya, dalam upaya pemulangan seluruh warga Pesisir Selatan yang merantau ke sana," kata Bupati Hendrajoni ketika dihubungi di Painan hari ini, Jumat, 27 September 2019.

Menurut dia, setidaknya 327 keluarga asal Sumatera Barat berada di Jayawijaya yang lebih dari separuhnya warga Kabupaten Pesisir Selatan. "Saya terus menjalin komunikasi dengan para perantau, saat ini mereka masih bertahan di pengungsian dengan segala keterbatasan."

Kerusuhan di Wamena pada Senin lalu, 23 September 2019, mengakibatkan sembilan warga asal Pesisir Selatatan tewas. Delapan korban di antaranya dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

Adapun satu korban lagi dimakamkan di Jayawijaya karena kondisi jasasnya mengenaskan sehingga tidak mungkin dibawa pulang ke Pesisir Selatan.

Kemudian, tujuh dari sembilan korban tewas tadi dari dua keluarga asal Pesisir Selatan, yaitu Nagari Lakitan Utara dan Kecamatan Batang Kapas.

Korban tewas asal Nagari Lakitan Utara antara lain tiga saudara kandung yaitu Hendra Eka Putra, 22 tahun, Safrianto (36), dan Jafriantoni (24). Sedangkan Riski (3,5) adalah anak Safrianto (36).

Putri (29), istri Safrianto dan ibunya Riski, masih menjalani perawatan intensif akibat luka akibat senjata tajam.

Korban tewas yang berasal dari Nagari Taluk, Kecamatan Batang Kapas, adalah Nofriani (40), Ibnu Rizal (8), serta Nurdin Yakub (28).

Nofriani adalah ibu kandung Ibnu Rizal. Sedangkan Nurdin Yakub keponakan suami Nofriani, Erizal (44). Erizal selamat tapi menderita luka-luka.

Hendrajoni Ia mengajak masyarakat Pesisir Selatan berdoa bagi saudara-saudaranya yang masih berada di Wamena agar dalam lindungan Tuhan. "Semoga suasana di Jayawijaya kembali kondusif sehingga masyarakat di sana bisa menjalankan aktivitas seperti biasa," ucapnya.

Berita terkait

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

11 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

46 hari lalu

Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

57 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya

Sekolah Alam Minangkabau Tanamkan Nilai Budaya dan Tradisi Lewat Praktik Babako

26 Februari 2024

Sekolah Alam Minangkabau Tanamkan Nilai Budaya dan Tradisi Lewat Praktik Babako

Sekolah Alam Minangkabau menggelar praktik tradisi Babako dalam bentuk festival pada Minggu 25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam

Baca Selengkapnya

Penutupan Penerbangan Bandara Minangkabau Sumatera Barat Diperpanjang

5 Januari 2024

Penutupan Penerbangan Bandara Minangkabau Sumatera Barat Diperpanjang

Penutupan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Sumatera Barat pada Jumat 5 Desember 2024 diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

14 Oktober 2023

Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

Sejumlah Komunitas gelar kegiatan Gerakan Kalcer Festival Pusako yang merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Baca Selengkapnya

Unand Jalin Kerja Sama dengan Kampus Malaysia, Pengakuan Jadi Kunci Kelas Dunia

5 Oktober 2023

Unand Jalin Kerja Sama dengan Kampus Malaysia, Pengakuan Jadi Kunci Kelas Dunia

Sekretaris Unand Henmaidi mengatakan rekognisi atau pengakuan dari perguruan tinggi di dunia menjadi salah satu kuncing penting.

Baca Selengkapnya

6 Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa

12 September 2023

6 Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa

Leluhur bangsa Indonesia diketahui telah menciptakan rumah tahan gempa

Baca Selengkapnya