Mahasiswa Demo Tewas, Komisi III DPR Desak Jokowi Copot Wiranto

Jumat, 27 September 2019 11:40 WIB

Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BSSN Hinsa Siburian, saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Erma Suryani Ranik mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto. Erma menilai Wiranto gagal mengantisipasi demonstrasi di seluruh Indonesia yang sejauh ini sudah menewaskan dua korban di Sulawesi Tenggara.

"Kami selaku amggota Komisi Hukum DPR RI meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menkopolhukam Wiranto karena terbukti gagal mengantisipasi persoalan politik dan keamanan yang menjadi domain wilayah kerjanya," kata Erma kepada wartawan, Jumat, 27 September 2019.

Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, yakni Randy dan La Ode Yusuf Kardawi meninggal dunia akibat demonstrasi menolak RUU bermasalah pada Kamis, 26 September 2019. Randi meninggal diduga akibat peluru polisi yang menembus dada kanannya, sedangkan Yusuf luka serius di kepalanya karena dihantam aparat.

Selain mendesak Presiden mencopot Wiranto, Erma juga mendesak agar Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dicopot karena terbukti tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi. Dia juga meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas siapa yang terlibat dalam peristiwa yang menewaskan dua mahasiswa itu.

"Siapa aparat yang terlibat, peluru apa yang telah membunuh adik adik mahasiswa. Jika polisi menggunakan peluru karet, mahasiswa pasti tidak akan mati," ujarnya.

Advertising
Advertising

Erma juga mengingatkan aksi unjuk rasa dan kritik terhadap pemerintah tidak direspons dengan kekerasan. Dia mengingatkan bahwa kebebasan menyuarakan pendapat dan kritik diperbolehkan dalam negara demokrasi. "Menangani aksi-aksi demonstrasi dan kritik terhadap pemerintah, jangan dilakukan dengan kekerasan dan represif. Hindari, karena akan menimbulkan korban," kata Erma.

Berita terkait

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

47 menit lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya