PKS Tak Setuju Pembentukan Tim Perumus RUU PKS

Rabu, 25 September 2019 19:31 WIB

Poster penolakan RUU PKS terpasang di pagar gedung DPR RI bersamaan dengan demo mendukung pengesahan RUU PKS di Jakarta, Selasa, 17 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tak setuju dengan pembentukan tim perumus Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari PKS, Iskan Qolba Lubis berkukuh dengan pandangan fraksinya itu hingga akhir rapat panitia kerja RUU PKS antara pemerintah dan DPR yang digelar hari ini.

"PKS enggak setuju dengan kalimat timus ini, Fraksi PKS begitu. Timus itu kan artinya sudah sangat maju," kata Iskan dalam rapat Panja RUU PKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Namun pada akhirnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga Ketua Panja RUU PKS, Marwan Dasopang mengatakan timus tetap dibentuk dengan catatan sikap fraksi PKS. Ditemui seusai rapat, Marwan mengatakan timus bisa tetap dibentuk meski ada partai yang tak setuju.

Menurut Marwan, jika tetap tak ada kesepahaman maka akan digelar forum lobi agar tercapai kesepakatan. Dia meyakini kesepakatan akan terjadi dengan lobi-lobi tersebut.

"Itu kan biasa. Kalau sudah mentok tidak ada kesepahaman, kembali lagi lobi politik. Biasa itu dalam pembuatan undang-undang," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Advertising
Advertising

Marwan menjelaskan, PKS tak setuju dengan alasan pembentukan timus harus setelah ada kesepakatan substansi. Sedangkan dalam rapat tadi mereka baru sepakat ihwal tata cara pembahasan, belum sampai substansi.

"Sikap PKS ada alat pijaknya, sikap kesimpulan juga tadi ada alat pijaknya. Jadi tidak apa-apa. Yang penting kita sudah bergeser supaya lebih produktif cara membahasnya," kata dia.

Timus ini akhirnya terbentuk setelah dua tahun pembahasan RUU PKS sejak Juni 2017 lalu. Padahal, pengesahan RUU PKS ini sudah kerap diserukan oleh pelbagai kelompok masyarakat sipil. Hal ini juga turut diserukan oleh aksi mahasiswa yang memprotes penuntasan reformasi di depan gedung DPR, kemarin.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya