Sidang Umum PBB Diwakili JK, Ini Alasan Jokowi versi Moeldoko

Reporter

Friski Riana

Editor

Purwanto

Selasa, 24 September 2019 13:34 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) melakukan hormat saat menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019. Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak pernah menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa selama lima tahun berturut-turut. "Kita pahami tugas-tugas Presiden cukup menyita," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

Moeldoko mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla memang selalu ditugaskan untuk menghadiri pertemuan tahunan tersebut. Sebab, posisi JK sebagai wakil presiden sudah cukup mewakili negara. "Saya pikir enggak masalah," ujarnya.

Sidang Umum PBB mulai digelar pada Senin, 23 September 2019. Selama satu periode pemerintahan, Jokowi tak pernah menghadiri acara tersebut dan selalu diwakili oleh JK sejak 2015.

Di forum tahun ini, pada 2nd Meeting of High Level Panel for Sustainable Ocean Economy, JK menyampaikan bahwa Indonesia mendukung penuh inisiatif aksi iklim berbasis laut. Selain itu, ia menyampaikan bahwa Indonesia bangga berada di antara negara garda terdepan dalam upaya melindungi laut bersama.

JK juga memaparkan prioritas Indonesia dalam panel itu. Pertama, Indonesia mendorong aksi global mengatasi sampah plastik laut. Dalam hal ini, kata dai, Indonesia telah mencapai 20 persen target pada 2019, dari target 75 persen tahun 2025.

Advertising
Advertising

Kedua, JK memaparkan bahwa Indonesia menjamin perikanan yang berkelanjutan dengan komitmen memerangi IUU Fishing (illegal, unreported, and unregulated fishing) dan perlawanan terhadap kejahatan terorganisir di perikanan harus ditingkatkan.

Ketiga, JK mengarusutamakan isu laut dalam negosiasi perubahan iklim, termasuk pada UNFCC dengan menekankan pentingnya pengelolaan hutan bakau dan lahan gambut secara berkesinambungan.

Berita terkait

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

40 menit lalu

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

Berdasarkan IHPS II BPK 2017, kesalahan impor gula juga ternyata terjadi di era Mendag Rachmat Globel Dan Eggartio Lukita.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

6 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

13 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

14 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

15 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

16 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

16 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

16 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

17 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

17 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya