Tolak Revisi UU KPK, BEM Trisakti: Mahasiswa Terus Turun Jalan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 September 2019 17:02 WIB

Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 19 September 2019. Dalam aksinya mereka menolak Revisi UU KPK yang baru saja disahkan oleh DPR RI. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Mahasiswa Trisakti Dinno Ardiansyah menyatakan mahasiswa akan terus melakukan aksi solidaritas menolak perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (revisi UU KPK).

"Aksi pasti, mengawal pasti. Kami bergerak karena banyak penolakan dari masyarakat, banyaknya kegelisahan. Jadi bila suara publik tidak didengar dan tidak digubris oleh pemerintah dan DPR, kami akan terus lawan," kata Dino saat ditemui Tempo di kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barta, Jumat 20 September 2019.

Sebelumnya, mahasiswa dari berbagai universitas seperti mahasiswa Universitas Trisakti, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) berunjuk rasa menyatakan mosi tak percaya pada DPR di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 19 September 2019.

Aksi tersebut membuahkan hasil berupa perjanjian yang diteken tanpa materai oleh perwakilan dari mahasiswa dan Sekjen DPR RI Indra Iskandar.

Menurut Dino, aksi solidaritas semacam itu merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak prorakyat. "Karena kalo enggak dilawan, yang akan menerima dampaknya ya kita dan masyarakat nantinya. Jadi aksi mungkin akan seperti kemarin dalam bentuk penyampaian aspirasi, duduk bareng dengan DPR," kata dia.

Advertising
Advertising

Dino menyebutkan mahasiswa akan terus berunjuk rasa, khususnya saat sidang paripurna terakhir para anggota dewan periode 2014-2019.

"Paripurna terakhir mungkin akan ada aksi mahasiswa. Kami dari mahasiswa juga lanjut komuikasi terus. Jadi kalo ada hal mendesak kita pasti akan tetap solid untuk turun bareng," kata Dino.

Dino menambahkan, aksi solidaritas yang dilakukan, khususnya oleh mahasiswa Trisakti, merupakan aksi yang penuh dengan perencanaan dan pertimbangan. Sebelum ada seruan aksi, Kepresidenan Mahasiswa Trisakti melakukan kajian dan koordinasi melalui wadah musyawarah besar.

Selanjutnya, Dino juga menyatakan semua aksi yang dilakukan oleh mahasiwa sudah sesuai dengan aturan dan legal secara hukum. "Mahasiswa pun mengurus untuk perizinian aksi. Jadi kami memang legal. Tidak sembarangan datang-datang tanpa surat, tanpa izin," ujar dia.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

9 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

11 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

11 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

12 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

12 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

15 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

18 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

20 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya