PDIP Janji Galang Partai-partai Tolak RUU Pertanahan

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 20 September 2019 13:44 WIB

Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo saat membahas mengenai Undang-undang Pemilu di warung daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/4). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak pengesahan RUU Pertanahan oleh DPR periode 2014-2019.

Anggota Komisi II yang membidani pemerintahan dari PDIP, Arif Wibowo, menyatakan partainya sepakat dengan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan pakar agraria Maria S.W. Soemardjono.

Kedua pihak itu yang menilai semangat revisi seperti yang tertuang dalam RUU Pertanahan tidak berpihak kepada masyarakat yang lemah posisi tawarnya.

"Kami menolak, banyak poin-poin yang tidak kami setujui," ujar Arif Wibowo saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 20 September 2019.

Menurut Arif, poin-poin krusial yang tidak disetujui antara lain, soal tanah adat, penyimpangan hak atas tanah, kelebihan maksimum, hak pengelolaan lahan (HPL).

Kemudian soal bank tanah dan sejumlah pasal lain yang dinilai memberikan kewenangan berlebihan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau ATR.

PDIP berjanji melobi partai-partai lain untuk menolak pengesahan RUU Pertanahan pada periode ini. "Yang bakal ngotot hanya Demokrat dan Golkar," ujar Arif.

PDIP pun optimistis revisi yang tertuang dalam RUU Pertanahan tidak akan disahkan pada periode ini sebab suara dua fraksi akan kalah.

Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mengatakan Dewan tetap keukeuh mengesahkan RUU Pertanahan pada periode ini.

Amali mengatakan panitia kerja (panja) RUU Pertanahan akan kembali menggelar rapat yang ditargetkan berujung pada pengambilan keputusan tingkat I (tingkat komisi) pada Senin, 23 September 2019.

"Rencananya begitu," kata politikus Partai Golkar ini di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis lalu, 19 September 2019.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang pun ngotot revisi UU Pertanahan segera disahkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR Himawan Arief Sugito mengatakan target ini hasil rapat sejumlah kementerian di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis silam, 12 September 2019.

Dia bahkan mengklaim tujuh kementerian yang ikut membahas RUU Pertanahan juga sepakat segera dilakukan pengesahan. “Pemerintah satu suara agar RUU Pertanahan dapat segera disahkan,” ucap Himawan kepada Tempo, Selasa, 17 September 2019.

DEWI NURITA I BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

20 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

22 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya