Jokowi Sindir Pihak yang Suka Tuding Dirinya Antek Asing

Rabu, 18 September 2019 12:47 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, 17 September 2019. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyindir orang-orang yang kerap menuding pemerintah sebagai antek asing tiap mengeluarkan kebijakan yang berhubungan dengan negara lain. Padahal menurut Jokowi, terbuka terhadap kemajemukan bisa menjadi kunci memajukan Indonesia.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan perubahan yang dialami oleh Uni Emirat Arab. Menurut dia, 40 tahun lalu UEA merupakan negara tertinggal tapi sekarang mampu berubah menjadi negara maju.

"Salah satu kunci utamanya keterbukaan dan toleransi," katanya saat meresmikan pembukaan Forum Titik Temu "Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan" di Hotel Double Tree Hilton, Cikini, Jakarta, Rabu, 18 September 2019.

Ia menuturkan, UEA mau membuka pintu bagi pihak asing dengan mengundang para profesional dari seluruh dunia dan ditempatkan menjadi tenaga ahli atau pimpinan perusahaan sambil transfer pengetahuan ke penduduk mereka. "Di sini (Indonesia), baru ide, gagasan, gimana kalau tiga universitas kita pakai rektor asing. Baru bicara seperti itu sudah langsung Presiden Jokowi antek asing," ujarnya disambut gelak tawa hadirin.

Jokowi berujar isu kemajemukan bukan hanya isu sosial dan poltik. Penerimaan kemajemukan menjadi isu pembangunan eknonomi. Tanpa menerima kemajemukan, kata dia, suatu kelompok masyarakat akan jadi tertutup dan tidak berkembang.

Advertising
Advertising

Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali ke semangat Bhineka Tunggal Ika, yakni mampu mengelola kemajemukan sambil merawat toleransi dan berani terbuka demi kemajuan bangsa.

Menurut Jokowi, di usia ke-74, Indonesia seharusnya sudah dewasa dalam mengelola segala perbedaan, termasuk membuka pintu bagi pihak asing. Jangan belum-belum (teriak) antek asing, antek aseng, itu yang namanya emosi keagamaan bukan cinta keagamaan," tuturnya.

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

5 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

6 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

7 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

21 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

21 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

22 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

23 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya