Pemerintah dan DPR Sepakat Revisi UU PAS Segera Disahkan Jadi UU

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 17 September 2019 21:42 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) bersama pemerintah telah menandatangani kesepakatan membawa revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (UU PAS) ke rapat paripurna untuk segera disahkan menjadi undang-undang. Selasa malam, 17 September 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta-Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah telah menyepakati bakal membawa revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (UU PAS) ke rapat paripurna untuk segera disahkan menjadi undang-undang.

Keputusan pengesahan revisi UU PAS diambil setelah DPR bersama pemerintah mengelar rapat bersama di Ruang Rapat Komisi III DPR Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 17 September 2019. Mewakili pemerintah, hadir Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

"Baik, Bapak Ibu semua, telah kita dengar bersama dan telah kita tandatangani (kesepakatan melanjutkan revisi ke tingkat II) sehingga ini bisa kita setujui," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.

"Setuju," ujar seluruh peserta rapat.

Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan sembilan fraksi yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP, Nasdem, dan Hanura. Perwakilan PAN tidak hadir, namun menitipkan pandangan mini fraksi kepada pimpinan Komisi III untuk dibacakan dalam rapat.

Semua partai menyatakan setuju pembahasan RUU PAS dilanjutkan ke pembahasan tingkat II dalam paripurna untuk segera disahkan menjadi undang-undang.

Ada pun sembilan fraksi menyetujui tanpa catatan dan satu fraksi menyetujui dengan catatan, yakni Partai Gerindra. Adapun dua catatan Gerindra yakni pertama, pemberian remisi bagi terpidana narkoba dan terorisme dengan prinsip kehati-hatian. Kedua, proses pembinaan agar dilakukan dengan jelas dan transparan.

Berita terkait

Ketua Panja: Tanpa KUHP Baru, Revisi UU PAS Urung Disahkan

24 September 2019

Ketua Panja: Tanpa KUHP Baru, Revisi UU PAS Urung Disahkan

RKUHP merupakan induk dari sistem peradilan pidana, yang di dalamnya mengatur hukuman pidana.

Baca Selengkapnya

Revisi UU PAS Permudah Remisi Koruptor, Jokowi: Masih Fokus KUHP

20 September 2019

Revisi UU PAS Permudah Remisi Koruptor, Jokowi: Masih Fokus KUHP

Presiden Jokowi mengatakan masih fokus pada revisi UU KUHP sehingga tak menanggapi pertanyaan soal Revisi UU PAS.

Baca Selengkapnya

Lekas Sahkan UU, Pengamat: DPR Sarat Kepentingan, Menipu Rakyat

20 September 2019

Lekas Sahkan UU, Pengamat: DPR Sarat Kepentingan, Menipu Rakyat

DPR dinilain sengaja mengesahkan undang-undang di akhir jabatan secepat kilat sebagai bagian dari strategi menghindari protes dan tekanan rakyat.

Baca Selengkapnya

Revisi UU PAS, Napi Boleh Cuti dan Jalan-jalan ke Mal

20 September 2019

Revisi UU PAS, Napi Boleh Cuti dan Jalan-jalan ke Mal

Dalam revisi UU PAS, napi boleh cuti dan jalan-jalan ke mal. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Remisi Dipermudah, KPK: Jangan Disamakan dengan Pencuri Sandal

19 September 2019

Remisi Dipermudah, KPK: Jangan Disamakan dengan Pencuri Sandal

KPK mengatakan jangan memberikan kemudahan untuk remisi kepada koruptor.

Baca Selengkapnya

DPR Permudah Remisi Koruptor, YLBHI: Tak Adil untuk Pencuri Ayam

19 September 2019

DPR Permudah Remisi Koruptor, YLBHI: Tak Adil untuk Pencuri Ayam

YLBHI mengatakan remisi untuk koruptor mencederai rakyat.

Baca Selengkapnya

Revisi UU PAS Dinilai Menambah Masalah, Mengapa?

18 September 2019

Revisi UU PAS Dinilai Menambah Masalah, Mengapa?

DPR dan Pemerintah meloloskan revisi UU PAS dan segera akan disahkan di Rapat Paripurna.

Baca Selengkapnya

DPR dan Pemerintah Bahas RKUHP Siang Ini

18 September 2019

DPR dan Pemerintah Bahas RKUHP Siang Ini

Erma mengatakan RKUHP dan revisi Undang-Undang Pemasyarakatan harus diselesaikan beriringan.

Baca Selengkapnya

Malam ini, DPR Putuskan Revisi Undang-undang Pemasyarakatan

17 September 2019

Malam ini, DPR Putuskan Revisi Undang-undang Pemasyarakatan

DPR akan memutuskan revisi Undang-undang Pemasyarakatan

Baca Selengkapnya