Pemilihan Abdi Yasa Teladan, Pengemudi Diminta Bangga pada Profesinya

Kamis, 12 September 2019 15:27 WIB

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berfoto bersama dengan peserta pemilihan Abdi Yasa Teladan Nasional 2019 di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2019).

INFO NASIONAL — Banyak penyebab kecelakaan di jalan raya, salah satunya kelalaian pengemudi atau human error. Oleh karena itu, harus dilakukan pembenahan dengan memanusiakan pengemudi sehingga mereka bangga pada profesinya. Upaya menghargai profesi pengemudi, yakni menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi angkutan umum. Kebutuhan tempat rehat sangat penting untuk mengembalikan energi selama mengemudi. Langkah ini diyakini mampu meredam angka kecelakaan di jalan.

“Keinginan kita yang pertama, yakni mengubah paradigma, bahwa pengemudi adalah profesi. Mereka harus punya kemampuan dan perilaku sehingga pengemudi bangga dengan profesinya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, dalam sambutannya di Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional 2019 di Red Top Hotel, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. Penjelasan Budi sejalan dengan tema Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional 2019, yakni "SDM Unggul Transportasi Aman".

Selain menyediakan tempat istirahat, langkah berikutnya adalah wajib menyediakan seragam terutama bagi perusahaan transportasi besar. Hal ini sudah berlaku di negara-negara lain.

“Kita harus mampu mengubah pandangan orang terhadap diri kita. Selama ini pengemudi pakai kaos, handuk, celana pendek,” ujar Budi Setiyadi.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan agar pengemudi tidak hanya terampil tetapi memiliki kepribadian dan performa yang baik.

Advertising
Advertising

Pengemudi di Nangroe Aceh Darussalam, Hasan, 55 tahun siap menyosialisasikan arahan ini kepada rekan-rekannya di daerah. Begitu juga Made Suartiada, pengemudi taksi dari Bali.

“Kami pikir kalau tampil dengan seragam akan tampak lebih rapi, sopan, dan lebih baik bagi penumpang,” kata Suatiada.

Setelah mendengarkan hal itu, Dirjen Budi Setiyadi berharap, pengemudi yang kembali ke daerahnya dapat menjadi teladan, menjadi sumber informasi kepada rekan-rekannya bahwa pemerintah saat ini berupaya meningkatkan profesi pengemudi. Kementerian Perhubungan juga akan mengangkat Duta Pengemudi.

“Siapa pun nanti yang terpilih akan dilatih lagi dan kita bawa keliling ke seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,”kata Budi.

Pemilihan Abdi Yasa Teladan merupakan acara tahunan yang diinisiasi Kementerian Perhubungan dengan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Tujuan utamanya memilih operator dan awak angkutan umum terbaik se-Indonesia, baik itu sopir angkutan dalam kota, sopir AKAP (antarkota antarprovinsi), AKDP (antarkota dalam provinsi), taksi, hingga pengemudi kendaraan travel. Seleksi dilakukan bertahap dari tingkat kota, provinsi, dan nasional. Tahun ini, terpilih 35 peserta mewakili 27 provinsi. Ada lima provinsi yang tidak ikut serta, yakni Bengkulu, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sebagai gantinya Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali mengirim lebih dari satu peserta karena daerah-daerah tersebut memiliki perusahaan transportasi yang cukup banyak.

Para pengemudi yang lolos di level kota/kabupaten dan provinsi harus melalui seleksi ketat berupa tes tertulis dan praktik. Materi yang diujikan meliputi pengetahuan lalu lintas dan angkutan jalan, sikap dan perilaku, kepemimpinan dan kedisiplinan, serta kejujuran dan keteladanan dalam mengemudi.

Untuk pemilihan tingkat nasional, 35 peserta menjalani dua tahap seleksi. Di babak final akan menyisakan 10 pengemudi yang kemudian dipilih lagi tiga orang terbaik. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

1 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

1 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

1 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

2 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

7 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

7 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

7 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

8 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

8 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

9 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya