ESDM Perkenalkan Program Biodiesel kepada Mahasiswa Yogyakarta

Selasa, 10 September 2019 18:09 WIB

Kasubdit Investasi dan Kerjasama Bioenergi, Elis Heviati, hadir mewakili Direktur Bioenergi untuk membuka sesi BGTC di Aula Gedung Seminar Prof. DR. D. H. Penny Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis, 5 September 2019.

INFO NASIONAL — Berada pada masa transisi energi khususnya pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai pengganti bahan bakar fosil, pemerintah menyadari pentingnya peranan generasi muda dalam mendukung pelaksanaan program tersebut. Generasi muda diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dalam pengembangan bioenergi melalui pemanfaatan sumber energi bioenergi di lingkungan sekitar. Selain itu, turut melakukan diseminasi informasi mengenai program mandatori biodiesel, serta memiliki komitmen yang sama dalam memanfaatkan BBN dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami harus memastikan bahwa informasi mengenai pelaksanaan program pemanfaatan biodiesel sebagai salah satu produk BBN yang sedang gencar diupayakan pemerintah diterima oleh generasi muda," ujar Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Effendi Manurung, saat mengenalkan B30 kepada mahasiswa di Yogyakarta dalam acara Biodiesel Goes to Campus, Selasa, 10 September. Mahasiswa yang hadir berasal dari kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Satya Wacana.

"Kalian semua (baca: mahasiswa) adalah agent of change. Biodiesel ini memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat petani kelapa sawit, lebih luas dapat meningkatkan devisa negara. Oleh karenanya menjadi penting bagi kami, para mahasiswa dapat memahami apa itu biodiesel dan kenapa pemerintah gencar mengembangkannya," kata Efendi.

Biodiesel merupakan BBN untuk mesin/motor diesel berupa Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi. Untuk mengurangi ketergantungan impor BBM dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan, pemerintah menerapkan program mandatori biodiesel yang dilaksanakan secara bertahap.

Effendi menjelaskan kepada para mahasiwa bahwa pemerintah sukses menerapkan Mandatori B20 dengan mewajibkan pemakaian bahan bakar yang terdiri dari campuran 20 persen biodiesel dan 80 persen minyak solar kepada seluruh pengguna mesin diesel. Penggunaan B20 ini tergantung tiga faktor, yaitu kualitas bahan bakar (biodiesel dan solar), handling/penanganan bahan bakar, dan juga kompatibilitas material terhadap bahan bakar tersebut.

Advertising
Advertising

Setelah program B20, pemerintah meningkatkan penggunaan biodiesel menjadi Mandatori B30 dan ditargetkan dapat diimplementasikan mulai 1 Januari 2020. Pada tanggal 3 Juni 2019, Menteri ESDM Ignasius Jonan me-launching Road Test B30 untuk tiga unit truk dan delapan unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30 yang masing-masing menempuh jarak 40 ribu kilometer dan 50 ribu kilometer.

Road Test tersebut mencapai sekitar 80 persen perjalanan. Dari hasil uji coba sementara yang dilaporkan awal September 2019 lalu, tidak ditemukan masalah yang signifikan pada unit kendaraan yang diuji coba terkait dengan performa mesin kendaraan, oli, serta emisi gas buang. Untuk konsumsi bahan bakar, hasilnya lebih hemat dari yang diperkirakan.

"Kami membutuhkan dukungan dan peran aktif semua stakeholder, tidak hanya badan usaha dan asosiasi, tetapi juga Anda semua. Ini penting untuk ketahanan energi nasional dan target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca," ujar Effendi. Kegiatan Biodiesel Goes to Campus ini bentuk kerja sama Kementerian ESDM, Badan Pengelola Dana Pengelola Kelapa Sawit (BPDP KS), dan UPN Veteran Yogyakarta. (*)

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

6 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

20 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya