Imigrasi Baru Terima Surat Pencabutan Paspor Veronica Koman

Senin, 9 September 2019 19:39 WIB

Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny Franky Sompie. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jendral Imigrasi Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya baru menerima surat permintaan pencabutan paspor atas nama Veronica Koman dari penyidik Polda Jawa Timur. Surat tersebut akan dijadikan dasar untuk segera berkoordinasi dengan atase luar negeri tempat Veronica berada saat ini.

“Hari ini surat permintaannya ada. Makanya kita terbitkan surat pencabutan paspor yang tentunya diarahkan di mana yang bersangkutan berada,” ujar Ronny kepada wartawan di Bandung, Senin, 9 September 2019.

Ronny menyebutkan, berdasarkan informasi yang ia terima, keberadaan Veronica telah diketahui. Veronica diduga berada di Australia. Sehingga, ia katakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di negara tersebut untuk memastikan keberadaan advokat hak asasi manusia tersebut.

“Tapi kita mencari dulu keberadaan yang bersangkutan di mana. Ketika diketahui yang bersangkutan memang di Australia sesuai data yang terakhir atau di negara lain, kita akan koordinasi untuk menjalankan kerjasama sesuai permintaan penyidik Polda Jatim,” katanya.

Kendati demikian, ia memastikan, pencabutan paspor tersebut tidak berarti Veronica kehilangan kewarganegaraan. Pencabutan paspor tersebut hanya proses hukum untuk memudahkan penyidikan.

Advertising
Advertising

“Pencabutan paspor ini berkaitan untuk memudahkan yang bersangkutan bisa kembali ke Indonesia. Kita berikan surat perjalanan pengganti paspornya agar dia bisa sekali jalan kembali ke Indonesia,” ujar Ronny.

Selain itu, dalam proses pencabutan paspor, pihak imigrasi harus memberitahukan kepada Veronica terlebih dahulu. Pemberitahuan tersebut dilakukan setelah keberadaan Veronica telah dipastikan.

“Penetapan untuk dicabut itu harus kita informasikan kepada yang bersangkutan melalui imigrasi atau perwakilan negara kita,” katanya.

Veronica telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan provokasi melalui akun Twitter pribadinya @VeronicaKoman ihwal pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur pada pertengahan Agustus 2019.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

16 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya