Harlah Gus Dur: Soal Departemen Penerangan Hingga Rizieq Shihab

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 7 September 2019 09:55 WIB

Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kiri) menerima salam dari tamu undangan saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, 22 Desember 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin malam, ratusan muda-mudi Gusdurian Jakarta menggelar acara peringatan hari lahir atau harlah Presiden RI Keempat Abdurahman Wahid alias Gus Dur, yang jatuh pada hari ini, 7 September. Tiga putri Gus Dur, Alissa Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid hadir untuk berbincang, membagi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang ditanamkan Gus Dur semasa hidupnya.

Dalam kesempatan itu, Inayah Wahid bercerita saat-saat ayahandanya memerintah. Gus Dur membubarkan badan sensor dan departemen penerangan. "Gus Dur waktu itu cerita, Bapak mau bubarin badan sensor dan departemen penerangan, yang lebih banyak menggelapkan itu," ujar Inayah dalam acara peringatan Harlah Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur, Menteng, Jakarta pada Jumat malam, 6 September 2019.

Ketika ditanya alasannya, ujar Inayah, Gus Dur menjawab bahwa masyarakat harus dibuat berdaya. Masyarakat lah yang harus memutuskan sendiri, apakah sebuah tontonan atau bacaan serta informasi tersebut memang mereka butuhkan atau tidak. "Kalau sampah, nanti mereka buang sendiri. Belajar buang sampah," ujar Inayah menirukan kata-kata Gus Dur.

Hingga saat ini, pemikiran Gus Dur, memang terkenal jauh melampaui zamannya. Gus Dur, ujar Inayah, selalu membebaskan manusia. Begitu pula pada anak-anaknya.

Suatu kali, Inayah Wahid pulang dengan rambut yang telah dicat berwarna pink. Kakaknya, Alissa Wahid panik tak karuan dan mengadu kepada Gus Dur. Mendengar kelakuan Inayah, Kiai NU itu hanya memanggil Inayah dan bertanya.

Advertising
Advertising

"Kamu tahu, kalau dalam agama islam, apa hukumnya kalau mengecat rambut?" tanya Gus Dur pada Inayah.

"Tahu, Pak," jawab Inayah.

"Kamu tahu, kalau rambutnya diginiin nanti kamu di-bully orang?" tanya Gus Dur lagi.

"Tahu, Pak," timpal Inayah.

"Terus, kamu enggak apa-apa?" tanya Gus Dur untuk terakhir kalinya.

"Enggak apa-apa," ujar Inayah.

"Ya udah, orang dia aja enggak apa-apa," ujar Gus Dur santai kepada Alissa.

Pemikiran sederhana dan adil sejak dalam pikiran tersebut, ujar Inayah, yang selalu diterapkan Gus Dur. Alissa Wahid juga bercerita bahwa ayahnya itu pernah membela pimpinan FPI Rizieq Shihab dan membandingkannya dengan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir.

"Gus Dur bilang, Ba'asyir itu tidak mengakui NKRI dan Pancasila, karena itu dia memang perlu dihukum. Rizieq mengakui Indonesia, karena itu hak konstitusinya harus dijaga," ujar Alissa menirukan kata-kata Gus Dur.

Di lain sisi, ujar Alissa, Gus Dur mengkritik polisi karena menurutnya cara penangkapan terhadap Ba'asyir melanggar HAM. "Jadi, Gus Dur enggak pernah musuhin orang, yang dikritik adalah sikapnya. Bukan orangnya," ujar Alissa.

Berita terkait

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

1 jam lalu

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

Penggeledahan Komdigi oleh polisi untuk menyelidiki kasus judi online hingga Budi Gunawan diangkat jadi ketua Kompolnas paling banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

12 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

14 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

15 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

1 hari lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Disebut Masih di Makkah, Tak Hadir di Aksi 411 Tuntut Tangkap Fufufafa

1 hari lalu

Rizieq Shihab Disebut Masih di Makkah, Tak Hadir di Aksi 411 Tuntut Tangkap Fufufafa

Rizieq tak hadir aksi 411.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

3 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

4 hari lalu

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Salah satu alasannya karena Rano adalah tokoh Betawi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

4 hari lalu

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga Almarhum Gus Dur.

Baca Selengkapnya