INFO JABAR — Guna meningkatkan produktivitas perikanan serta kesejahteraan pelaku usaha perikanan di Jabar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng PT Perikanan Nusantara. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, dan Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Perinus), M Yana Aditya, menandatangani nota kesepahaman kerja sama di Gedung Pakuan, Bandung, Senin, 2 September 2019.

“Kami bermitra dengan PT Perikanan Nusantara (BUMN) untuk menjadi off-taker, hasil-hasil nelayan Jawa barat supaya tidak kebingungan (menjual ikan hasil tangkapan) dan mendapatkan harga yang layak,” kata Emil.

Emil menyebut kerja sama dengan Perinus adalah pelaksanaan program “Jabar Go To East”. Selain itu, ada juga kerja sama penangkapan ikan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan bersama para nelayan di Maluku Utara dan di Jabar.

Ruang lingkup kerja sama antara Pemdaprov Jabar dan PT Perikanan Nusantara (Persero), antara lain pemetaan dan survei wilayah strategis penangkapan ikan, bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas kewirausahaan nelayan mitra, dan penyediaan program pelatihan dan perlindungan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan.

Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), M Yana Aditya, menyambut positif gagasan program “Jabar Go To East”. Perinus akan menjadi mitra strategis bagi nelayan Jabar dalam kegiatan penangkapan ikan di perairan laut Indonesia Timur.

“Kami akan bertindak sebagai off-taker (pembeli) hasil mereka (nelayan), artinya ikan yang mereka tangkap dijual kepada kami. Kebetulan di Maluku Utara ada dermaga kami di sana yang relatif besar,” kata Yana. (*)