PKB Klaim Tak Ada Urusan Personal Antara Muhaimin dan Karding cs

Editor

Purwanto

Rabu, 28 Agustus 2019 14:49 WIB

Wakil Presiden Terpilih KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ulama KH Manarul Hidayat berjalan bersama untuk menghadiri penutupan Muktamar 2019 Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Dua, Bali, 21 Agustus 2019. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid membantah ada masalah personal antara ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dan dua bekas Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy. Anggapan konflik internal ini mencuat lantaran Karding dan Lukman tak masuk dalam struktur kepengurusan baru DPP PKB.

"Itu isu saja. Tidak ada, ini kan organisasi bukan personal-personal," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.

Jazilul mengatakan lazim saja jika ada kader yang tak dimasukkan lagi dalam kepengurusan Muhaimin periode 2019-2024. Menurut dia, partai memerlukan penyegaran sehingga ada orang-orang yang menempati kepengurusan sebelumnya bisa saja diganti atau digeser.

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal PKB ini juga berujar, tidak dimasukkannya Karding dan Lukman dalam struktur pengurus tak melanggar peraturan partai. Merujuk keputusan Muktamar VI PKB di Bali pekan lalu, Muhaimin menjadi mandataris tunggal yang memiliki kewenangan penuh menentukan kepengurusan.

Jazilul juga mengimbuhkan, Karding dan Lukman semestinya tak usah merasa "ketinggalan" karena tidak masuk struktur. "Setiap ada muktamar ada pengurus baru. Ada yang ditinggal ada yang masuk. Yang ditinggal jangan merasa ketinggalan biasa aja nanti kan bisa masuk lagi," kata dia.

Lukman Edy sebelumnya mengungkap konflik yang terjadi antara kubu Karding dan Muhaimin. Menurut Lukman, pangkal konflik keduanya bermula pada proses penetapan calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Santer terdengar kabar, Karding berperan dalam menggagalkan poros ketiga yang hendak dibentuk Cak Imin ketika itu.

"Konflik berujung ke pemecatan Karding sebagai Sekjen," ujar Lukman Edy kepada Tempo, Selasa, 27 Agustus 2019.

Setelah dipecat dari posisi sekjen, Karding menjabat Ketua DPP dan aktif di Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Dia mendapat posisi penting sebagai Ketua Tim Advance TKN. Tim ini bertugas mengkondisikan lokasi tempat Jokowi akan berkampanye. Terlalu aktif di TKN, ujar Lukman, konflik Karding dan Cak Imin berlanjut.

"Karding dituduh terlalu mengatur TKN. Kemudian ada upaya mengganti Karding dari TKN, tapi tidak berhasil," ujar Lukman.

BUDIARTIUTAMI PUTRI | DEWINURITA

Berita terkait

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

16 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

3 hari lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

5 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

6 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

6 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

6 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

8 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

8 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya