Kemenkes Sosialisasikan SIAP dan SP4N-LAPOR

Senin, 26 Agustus 2019 18:31 WIB

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati (kanan) saat membuka acara sosialisasi Saluran Informsi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! di Jakarta.
INFO NASIONAL — Sosialisasi Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati, di Hotel Wyndham, Jakarta.
Pengembangan SIAP Kemenkes dan Penerapan Sistem aplikasi SP4N-LAPOR! Ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Kesehatan RI dengan Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) yang didukung USAID CEGAH. Program yang bertajuk “Penerapan Sistem SP4N-LAPOR! dan Pembentukan Unit Pengelolaan Pengaduan (UPP) pada 33 Pilot di K/L/D/I di Indonesia” ini telah terhubung secara nasional dan merupakan program yang dilaksanakan oleh B_Trust bersama USAID CEGAH bekerja sama dengan Kementerian PANRB, Kantor Staf Presiden (KSP) dan Ombudsman Republik Indonesia.
Acara ini dihadiri Kepala Subbidang Pelaksanaan dan Monitoring Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Kemen PAN-RB Rosikin, dan Panggota Ombudsman RI Dadan Suparjo Suharmawijaya, serta seluruh Perwakilan Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Bandung Trust Advisory Group (B_Trust), dan Media Massa.
Pengelolaan Pengaduan melalui SP4N LAPOR! merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik dan Surat Edaran Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengintegrasian SP4N-LAPOR bagi K/L/D/I, Bandung Trust Advisory Group (B_Trust). Saat ini, tengah dilaksanakan Program Penguatan Penerapan SP4N LAPOR pada 33 pilot project, salah satunya di Kementerian Kesehatan RI.
Program tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2017, terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Penguatan Kapasitas Pengelolaan Pengaduan melalui system aplikasi SP4N-LAPOR dan Peningkatan Kapasitas Unit Pengelolaan Pengaduan (UPP) pada Kementerian Kesehatan. Beberapa hal yang telah dihasilkan melalui Kerjasama ini adalah sebagai berikut.
Pertama, mengembangkan Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes RI dengan disahkannya SK Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Nomor HK.02.03/3/1558/2019 tentang Pengelolaan Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kementerian Kesehatan.
Kedua, Bimbingan Teknis bagi Pengelola SP4N-LAPOR versi 2.0 pada tanggal 27 November 2018 yang dihadiri oleh Pengelola LAPOR! KemenpanRB sebagai Narasumber dan peserta yang terdiri dari petugas admin yang merupakan admin koordinator dan pejabat penghubung.
Ketiga, Bimbingan Teknis bagi pengelola SIAP Kemenkes pada tanggal 12 Maret 2019 yang dihadiri oleh Kassubag Pengaduan Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI sebagai narasumber dan peserta yang berasal dari pengelola SIAP Kemenkes RI.
Dalam pemaparannya, Kepala Sub Bagian Pengaduan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Prawito menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk menjadikan setiap pengaduan masyarakat sebagai umpan balik bagi perbaikan pelayanan publik.
Menurut Prawito, sarana pengaduan saat ini sudah terbuka luas kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan sudah sejak lama telah meluncurkan SIAP Kemenkes dan salah satu kanalnya adalah melalui HALLO Kemenkes 1500567. Selain itu, Kemenkes juga berkomitmen mengimplementasikan sistem aplikasi SP4N-LAPOR! yang merupakan fasilitas khusus yang disediakan oleh Pemerintah Pusat (KemenpanRB, KSP, Ombudsman Republik Indonesia) dan terhubung secara nasional dengan K/L/D/I di Indonesia.
Masyarakat dapat mengakses LAPOR melalui SMS ke nomor 1708 dan website www.lapor.go.id dan dipastikan akan ditindaklanjuti. "Bagi kami, seluruh aspirasi masyarakat merupakan hal yang sangat penting guna melakukan introspeksi, perbaikan pelayanan publik, pembuatan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran," ucapnya.
Muhammad Rizal selaku fasilitator B_trust mengatakan bahwa pada tahun 2017, kerja sama ini mengembangkan sistem penanganan pengaduan masyarakat di Kementerian Kesehatan. "Program ini juga sebagai wujud komitmen kami bersama USAID CEGAH serta Kementerian Kesehatan RI untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui penanganan pengaduan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik", ujarnya.
Sosialisasi Saluran Informsi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! diresmikan oleh Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati, disaksikan oleh Perwakilan Kemen PANRB, Ombudsman RI, B_Trust, dan para tamu undangan. (*)

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

6 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

10 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

13 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

12 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

12 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya