Rizal Ramli: Bagikan Dana Otsus Papua Langsung ke Rakyat

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 26 Agustus 2019 18:48 WIB

Rizal Ramli. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengusulkan agar pemerintah memberikan tunjangan langsung bagi masyarakat Papua menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Menurutnya hal ini akan lebih efektif ketimbang sistim otonomi khusus yang berlaku saat ini.

“Kita harus ubah, selama ini kan Rp 62 triliun tiap tahun untuk 3,5 juta rakyat di Papua, tapi dalam praktiknya, rakyat di kampung-kampung, di gunung-gunung nyaris nggak terima apa-apa. Dikorup sama pejabat Jakarta, sama pejabat Papua,” ujar Rizal dalam diskusi “Ngobrol Terbuka Tentang Papua” di Tebet, Jakarta Selatan, Senin 26 Agustus 2019.

Menurut Rizal, ada cara yang lebih efisien, yakni dengan membagikan secara langsung anggaran tadi kepada masyarakat Papua. “Kita ganti sistemnya. Kita minta BRI kasih ATM bagi seluruh rakyat Papua,” ujar Rizal.

Sistim semacam ini menurut Rizal mengadopsi apa yang dilakukan oleh pemerintah Alaska. Di Alaska ada tunjangan yang disebut Alaska Permanent Fund. Dilansir dari Vox, Alaska Permanent Fund adalah dana investasi milik negara yang didirikan dengan menggunakan pendapatan minyak. Sejak tahun 1982, Alaska membagikan dividen secara cuma–cuma bagi setiap warganya.

Menurut Rizal Ramli dengan sistim semacam itu, masyrakat dapat secara langsung menikmati bantuan. “Mending Rp 2,5 juta, mereka bisa pakai buat makanan, pendidikan, kesehatan dan itu cara yang lebih bagus ketimbang kalau kita lewat birokrasi. Birokrasi kita ini korup kok," kata Rizal.

Advertising
Advertising

AULIA ZITA

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

17 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

20 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

22 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya