Setelah Bertemu MUI, Abdul Somad: Saya Tak Bandingkan Agama

Rabu, 21 Agustus 2019 17:55 WIB

Abdul Somad tiba di gedung MUI, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Somad menjadi sorotan publik setelah videonya yang mengomentari soal salib dinilai menyinggung umat Kristen hingga dilaporkan sejumlah organisasi ke kepolisian atas dugaan penistaan agama. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Somad memenuhi undangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Rabu, 21 Agustus 2019. Ia hadir ke Kantor MUI di jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Somad bertemu dengan sejumlah pengurus MUI dalam sebuah pertemuan tertutup. Usai pertemuan yang berjalan sekitar 30 menit, Somad menyampaikan lima poin, terkait kunjungan itu.

Yang pertama, ia menjelaskan datang sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Provinsi Riau. "Ini silaturahmi antara ustad-ustad di daerah dengan alim ulama di pusat. Alhamdulillah silaturahim berjalan baik," kata Somad.

Somad kembali memberikan klarifikasi terkait ceramahnya yang belakangan menjadi kontroversi di media sosial.

Penceramah ini menegaskan kembali bahwa saat itu omongan dia adalah menjawab pertanyaan dari peserta pengajian. Saat itu, kata dia, ia memberikan ceramah subuh di Masjid Agung An-Nur Riau.

Advertising
Advertising

"Ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan," kata Somad.

Selanjutnya, Somad mengatakan bahwa ceramahnya dilakukan dalam bentuk forum tertutup dan hanya diikuti oleh umat muslim saja. Karena itu, pesan yang ia sampaikan memang tak ditujukan untuk umat beragama lain.

Somad berargumen bahwa isi jawaban di ceramah itu adalah bentuk penjelasan terkait akidah keyakinan umat muslim.

"Di Islam diajarkan sesungguhnya malaikat tidak lah masuk ke dalam rumah, kalau di dalam rumah itu ada patung. Kenapa malaikat tak mau masuk, karena di antara tempat tinggal jin adalah patung," kata Somad.

Oleh sebab itu, Abdul Somad menyebut penjelasan itu dijelaskan dalam rangka menjaga akidah umat islam. "Saya tak sedang dalam kapasitas perbandingan agama atau berdialog, tapi menjelaskan akidah umat islam," kata dia.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

14 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

15 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

21 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

28 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

35 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

36 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

38 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya