Perubahan Prananda di Kongres PDIP: Suka Ngumpet-Teriak Merdeka

Senin, 12 Agustus 2019 10:24 WIB

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo meneriakan yel-yel usai penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengumumkan dan melantik 27 orang pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024. TEMP/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Prananda Prabowo ujug-ujug berdiri ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan namanya menjadi ketua bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital partai dalam Kongres V partai tersebut pada 9 Agustus 2019 di Bali.

Prananda yang duduk di barisan paling depan berdiri dan berbalik ke arah kader lain yang duduk di barisan belakang sambil mengepalkan tangan. Ia berteriak, "Merdeka." Teriakan ini disambut pekikan yang sama dari para kader lainnya.

Prananda Prabowo tampil jauh berbeda dalam acara Kongres V PDIP yang digelar 8-10 Agustus lalu di Bali. Putra Megawati itu tampak sudah mulai terbiasa tampil di publik.

Sikap Prananda ini sangat berbeda dengan Kongres IV PDIP 2015 lalu. Ketika itu, pria yang akrab disapa Nanan itu ini hanya menunduk dan tersipu tatkala diledek Megawati dalam pengumuman pengurus baru 2015-2020.

"Prananda ini anaknya suka ngumpet," kata Mega di kongres IV PDIP di Bali, empat tahun lalu. Ledekan Mega ketika itu terbukti, Prananda menghilang di tengah kerumunan peserta kongres yang memberi selamat kepada pengurus baru kala itu.

Dalam Kongres V PDIP, Nanan lebih terbuka. Dia mau meladeni pertanyaan wartawan kendati hanya setengah menit. Ia menjawab pertanyaan wartawan tentang bagaimana akan menjalankan tugas sebagai Ketua DPP ke depan.

"Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya," ujar dia singkat, kemudian berlalu. Nanan juga memberikan sejumlah suvenir, seperti beberapa buku Bung Karno dan Megawati, kepada wartawan.

<!--more-->

Prananda merupakan putra kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Di PDIP, Nanan bekerja di belakang layar sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi. Tugasnya membuat konsep seperti
menyusun strategi partai, mengawasi kegiatan harian partai, dan menyiapkan pidato sang ibu.

Mega juga menyebut Prananda punya hobi seni dan dunia kreatif. Dia punya band bernama Rodinda dan mahir mencabik gitar bas. Rodinda kepanjangan dari Romantika, Dinamika, dan Dialektika-yang diambil dari prinsip-prinsip revolusi ajaran kakeknya, Soekarno.

Prananda mengoleksi berbagai barang yang berhubungan dengan Sukarno, seperti foto dan buku karya Bung Karno yang tercecer. Dia juga mewarisi koleksi buku sang ibu dan pamannya, Guntur Soekarnoputra. "Kami sekeluarga setiap hari bicara tentang Sukarno," ujar Prananda (majalah Tempo edisi 18 April 2010).

<!--more-->

Dalam Kongres V PDIP lalu, Prananda memiliki sejumlah peran dan tugas penting. Selain menyiapkan tema Kongres dan pidato Megawati, Nanan juga menyiapkan materi khusus kepada para peserta kongres, yakni Satyam Eva Jayate, semboyan dari bahasa sansekerta yang berarti 'pada akhirnya kebenaran akan menang'.

Materi itu berisikan sejumlah panduan umum, berisi tentang perjuangan Megawati membangun PDIP yang dirangkum dalam sebuah buku. Di luar materi, Prananda juga menciptakan sebuah lagu baru untuk partai yang sejalan dengan tema kongres kali ini, yakni PDI Perjuangan Solid Bergerak.

Dalam rangkaian acara Kongres V PDIP, Prananda Prabowo terlihat selalu mendampingi Megawati Soekarnoputri. Beberapa kali, Mega juga memuji Prananda dalam sambutannya.

Megawati juga menugaskan Prananda selaku Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk melakukan finalisasi sikap politik partai hasil Kongres V PDIP yang dibahas dalam lima komisi. "Saya tugaskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk melakukan finalisasi lebih detail yang akan dijabarkan dalam Rakernas, Rakerda dan Rakercab Partai," ujar Megawati Soekarnoputri, Sabtu lalu.

Berita terkait

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

2 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

12 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

13 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

16 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya