Puan Maharani Tanya Jabatannya Kelak, Megawati Tanggapi Enteng

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 10 Agustus 2019 12:07 WIB

Menko PMK Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) disaksikan Menko Perekonomian Darmin Nasution sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 8 Juli 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Sanur - Megawati Soekarnoputri menggoda anaknya, Puan Maharani, ketika mengumumkan posisi Menko PMK itu di struktur baru pengurus pusat PDIP periode 2019-2024.

Megawati menyatakan dia memutuskan Puan Maharani tetap berada di posisi Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan, dan Keamanan sebagai jawaban atas pertanyaan Puan mengenai jabatan yang akan diembannya di legislatif atau eksekutif.

"Mbak Puan ini sudah mulai nanya, saya ditugaskan di eksekutif atau legislatif. Ya nanti, tunggu saja dulu," ujarnya dalam pidato pengumuman pengurus di Rapat Paripurna VI Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, siang ini, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Puan Maharani disebut-sebut menjadi calon tunggal Ketua DPR RI 2019-2024 yang akan ditunjuk partai. Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, kursi Ketua DPR menjadi jatah PDIP berdasarkan Undang-Undang MD3.

Puan Maharani bahkan menyatakan memiliki kapasitas yang memadai untuk menduduki kursi Ketua DPR. Dia mempersilakan publik melihat rekam jejaknya.

"Ya, dilihat saja sendiri bahwa alhamdulliah saya sudah tiga kali menjadi caleg, kemudian jadi Anggota DPR. Dicek sendiri saja suara saya terakhir 404 ribu, suara terbanyak di nasional," ujar Puan di Grand Inna Bali Beach pada Jumat lalu, 9 Agustus 2019.

Maju dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, putri bungsu Megawati tersebut mengantongi suara tertinggi, yaitu 404.034. Partainya juga menduduki peringkat pertama di Jawa Tengah dan nasional dengan suara terbanyak di parlemen yakni sekitar 19 persen.

Menurut Pasal 427D UU MD3 susunan dan mekanisme penetapan pimpinan DPR, berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR. Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR. Wakilnya adalah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Saat ini, PDIP menempati posisi teratas sebagai partai dengan suara terbanyak di Pemilu 2019.

Melihat perolehan suara PDIP, partai ini yang akan mengirimkan kadernya menjadi Ketua DPR -- menteri di Kabinet Presiden Jokowi. Namun, apakah Puan Maharani yang akan dipilih tergantung keputusan Megawati.

DEWI NURITA

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

19 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

22 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 hari lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 hari lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya