Pilih Haji Mandiri, KBIH, atau Haji Plus, Ini Kata Menteri Agama

Kamis, 8 Agustus 2019 21:04 WIB

Lukman Hakim Saifuddin lari pagi di Mekah. Foto istimewa.

TEMPO.CO, Mekah - Haji reguler bisa dilakukan secara mandiri atau pun dibantu kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) atau yayasan. Banyak calon haji yang belum paham soal perbedaan keduanya. Kepada Tempo di Mekah, Rabu, 7 Agustus 2019, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskannya.

"KBIH adalah hasil sejarah puluhan tahun," kata Lukman. Awalnya, pemerintah mengakomodasi bantuan dari berbagai majelis taklim untuk membimbing calon haji dengan melaksanakan serangkaian manasik. "Jadi, fokusnya di tanah air."

Begitu sampai di Tanah Suci, Lukman melanjutkan, jamaah sepenuhnya menjadi tanggung jawab petugas Kementerian Agama. "Karena sudah semakin besar, kadang, di Tanah Suci pun mereka suka ngatur-ngatur," ujarnya. Hal ini yang kerap menimbulkan kebingungan bagi jamaah. "Seharusnya tetap di bawah pembimbing ibadah haji kloter masing-masing."

Meski demikian, Lukman menilai keberadaan KBIH masih diperlukan untuk memperkuat tata cara peribadatan sebelum keberangkatan. Memang, Kementerian Agama menggelar rangkaian manasik secara sonder biaya. Namun, Lukman merasa delapan kali manasik di Kantor Urusan Agama masing-masing itu belum cukup. "Banyak jamaah kita yang lansia. Terlebih 60 persen dari jamaah hanya lulusan SMP. Jadi harus diulang-ulang," katanya.

Untuk mendapat bimbingan KBIH atau yayasan, calon haji dikenai sekitar Rp 5 juta per orang. Biaya itu di luar ongkos naik haji, Rp 35 juta.

Advertising
Advertising

Di luar haji mandiri dan KBIH--yang disebut haji reguler--, ada haji khusus, yang lebih dikenal dengan haji plus. Penyelenggaranya bukan Kementerian Agama, tapi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau travel haji.

Haji plus tahun ini sebanyak 17 ribu jamaah, dari total kuota 214 ribu. Keuntungan haji plus adalah masa antre yang relatif lebih singkat dibanding haji reguler yang mencapai 20 tahun. Namun harus menebusnya dengan biaya yang besar, lebih dari Rp 100 juta.

Mereka juga mendapat fasilitas plus, seperti menginap beberapa malam di hotel-hotel terbaik di seputar Masjidil Haram, Mekah; dan Masjid Nabawi, Madinah. Kementerian Agama tetap mengawasi PIHK agar memberikan pelayanan sesuai Standard Pelayanan Minimal. "Jika melanggar, izin usahanya bisa dicabut," kata Hadi Rahman, staf khusus menteri agama.

REZA MAULANA (MEKAH)

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

13 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

5 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya