Gaji Pekerja Migran Rp 7,6 Miliar Dikemplang, KJRI Jeddah Bicara

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 6 Agustus 2019 08:02 WIB

Sebanyak 50 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang termasuk Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMI-B) dipulangkan dari Yordania pada Jumat, 17 Mei 2019. (Dok. Kemnaker)

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, terus mengusut permasalahan para pekerja migran Indonesia (PMI), salah satunya gaji dikemplang.

Sepanjang Januari-Juli 2019, Tim Pelayanan dan Pelindungan (Yanlin) KJRI Jeddah mengupayakan pencairan gaji 105 pekerja migran yang mencapai 2.079.883 Riyal Saudi atau sekitar Rp 7,6 miliar. Tunggakan gaji pengguna jasa pekerja migran terlama 15 tahun.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, mengatakan tunggakan upah membuat pengguna jasa pekerja migran mencari cara menghindari kewajibannya. Ada yang menyuruh pekerja cap jempol atau meneken surat bahwa sudah menerima gaji. Padahal, mereka tak paham pembantu tidak mengerti isinya.

Ada pula majikan yang melaporkan bahwa pekerjanya kabur sehingga dia tidak membayarkan gajinya. "Macam-macam. Tapi, tetap kami kejar dia sampai bayar," ujar Hery lewat keterangan tertulisnya hari ini, pada Selasa, 6 Agustus 2019.

Pengurusan gaji pekerja menjadi rumit di pengadilan dan maktab amal (Kantor Tenaga Kerja setempat) sebab pekerja Indonesia meneken surat tanpa tahu isinya. Belakangan, diketahui isinya pernyataan serah-terima gaji.

Konsul Tenaga Kerja Mochamad Yusuf mengungkapkan permasalahan pekerja mulai dari persoalan gaji, upah tidak sesuai kontrak, hingga masa kerja melebihi kontrak. Pasca moratorium pengiriman pekerja yang tak berkeahlian (unskilled), dia melanjutkan, permasalahan masih bermunculan.

Dia mencontohkan, banyak pekerja migran wanita yang direkrut perusahaan untuk bekerja sebagai tenaga kebersihan di kantor-kantor dan instansi di Arab Saudi. Tapi kemudian mereka disalurkan ke sektor rumah tangga. Bahkan, sebagian mereka diberangkatkan dengan visa ziarah (kunjungan) lalu di Saudi diberikan iqamah (kartu izin menetap dan bekerja). Akhirnya, setelah tidak betah karena merasa tertekan dengan beban pekerjaan para WNI tadi kabur ke KJRI.

DEWI NURITA

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

8 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

21 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

23 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

23 hari lalu

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Kurniasih Mufidayati mengkritik tertahannya barang impor kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

24 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

24 hari lalu

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

Kementerian Perdagangan menyebut barang impor kiriman pekerja migran yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang, bukan barang lama.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

26 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

26 hari lalu

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya