FX Hadi Rudyatmo Sarankan Gibran Tahan Diri Terjun ke Politik

Rabu, 31 Juli 2019 18:11 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo menyarankan agar Gibran Rakabuming tidak terburu-buru terjun ke bursa pemilihan Wali Kota Surakarta pada tahun depan. Dia beralasan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih memiliki banyak waktu untuk mematangkan pengalaman.

"Menjadi wali kota itu tidak mudah," kata Rudyatmo, Rabu 31 Juli 2019. Menurutnya, seorang kepala daerah harus memiliki kemampuan politik, pemerintahan serta kemasyarakatan yang cukup.

Menurut Wali Kota Surakarta itu terjadi sebuah tren yaitu saat ini dunia politik dan pemerintahan diisi oleh para kaum muda. Hanya saja, dia melihat usia Gibran masih sangat muda untuk terjun ke politik dan masih memiliki banyak waktu untuk belajar. "Ini hanya sekadar saran," katanya.

Meski demikian, Rudyatmo tidak menutup pintu jika Gibran tetap ingin maju dalam pemilihan wali kota dan menggunakan PDIP sebagai kendaraan politik. Hanya saja, PDIP menurutnya telah memiliki mekanisme secara internal. "Harus mendapat rekomendasi dari ketua umum (Megawati)," katanya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) asal Solo, Umar Hasyim juga memiliki pendapat yang sama. Dia juga menyarankan agar Gibran menahan diri untuk terjun ke politik."Sebaiknya dia ikut dalam pemilihan wali kota 2024," katanya.

Advertising
Advertising

Alasannya, pada saat ini ayah Gibran, Joko Widodo masih menjabat sebagai presiden. Umar khawatir jika terjunnya Gibran ke jalur politik mengubah persepsi masyarakat. "Selama ini masyarakat melihat Gibran sebagai orang yang mandiri," katanya.

Umar yakin popularitas Gibran membuka peluang untuk memenangkan pemilihan meski tidak ada campur tangan dari orang tuanya. "Tapi ini soal persepsi publik," katanya.

Kondisi ini, kata Umar, berbeda dengan 2024 mendatang. Pada saat itu Jokowi telah menyelesaikan pemerintahannya di periode kedua. "Saya yakin Gibran tidak kehilangan momentum untuk mencalonkan diri," katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Gibran belum menyatakan keseriusannya untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Surakarta tahun depan. Meski demikian dia juga tidak menutup kemungkinan untuk maju.

Nama Gibran muncul sebagai tokoh yang potensial memimpin Kota Surakarta dalam survei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi. Nama Gibran bersaing dengan beberapa tokoh dan politisi senior di kota tersebut. Bahkan, dia memiliki popularitas tertinggi.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

44 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

52 menit lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

5 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

18 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya