Ridwan Kamil Izinkan Wisata Tangkuban Parahu Besok, Ini Syaratnya

Rabu, 31 Juli 2019 07:47 WIB

Pedagang membersihkan atap kiosnya dari debu vulkanik pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2019. Pengelola Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu menyatakan, Wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka setelah kawasan wisata tersebut bersih dari debu vulkanik. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu boleh dibuka mulai Kamis besok, 1 Agustus 2019.

Tapi dia meminta sejumlah syarat. “Kamis pagi sudah bisa dibuka dengan syarat perbaikan-perbaikan sistem evakuasi harus diperlihatkan besok,” kata dia selepas memimpin rapat membahas gunung Tangkuban Parahu di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 30 Juli 2019.

Ridwan Kamil memimpin rapat membahas pembukaan kawasan wisata alam Gunung Tangkubanparahu. Hadir dalam rapat itu Bupati Subang Ruhimat, pengelola TWA Gunung Tangkubanparahu, PVMBG, serta perwakilan asosiasi wisata.

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil membeberkan syaratnya. Pertama, pengelola TWA diminta memastikan debu dan material sisa erupsi Gunung Tangkubanparahu sudah dibersihkan di seluruh areal pengunjung. “Buktikan bahwa kebersihan sudah 100 persen. Kirim foto-fotonya,” kata dia.

Petugas memantau aktivitas Kawah Ratu pascaletusan freatik di Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 27 Juli 2019. ANTARA

Syarat lainnya, pengelola TWA diminta memasang papan peringatan jalur evakuasi mengantisipasi erupsi terjadi lagi. Selanjutnya pengelola TWA diminta membuat Whatsapp Grup dengan anggota seluruh kepala desa dalam radius 5 kilometer dari gunung tersebut serta perwakilan PVMBG, muspida, setempat.

Seluruh syarat yang diminta itu harus sudah dilaporkan pada dirinya besok, Rabu, 31 Juli 2019, paling telat pukul 5 sore. “Semakin cepat, urusan membuka semakin lancar,” kata Ridwan Kamil.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan, pengelola TWA juga diminta membuat brosur SOP evakasi yang bisa di akses online dalam sepekan. Pengelola TWA juga dimintanya rajin berkoordinasi pemerintah daerah setempat, serta pelaku wisata lainnya. “Yang penting jaga jarak 500 meter saja. Di luar radius itu, saya kira aman,” kata dia.

Peneliti Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Mamay Sumaryadi mengatakan, yang disiapkan pengelola dan pemerintah daerah diharapkan berupa rencana kontijensi menghadapi ancaman bencana gunung api.
<!--more-->

“Rencana Kontijensi adalah konsep kedaruratan, katakanlah dalam kondisi aman, itu harus disiapkan. Misalkan untuk menghadapi kondisi krisis pengungsian kemana, itu jadi fasilitas yang menjadi tanggungjawab pengelola,” kata dia, Selasa, 30 Juli 2019.

Mamay mengatakan, belum semua pengelola kawasan wisata alam memiliki rencana kontijensi tersebut. “Pengelola harusnya tahu berapa jumlah pengunjung. Ketika pengunjung tersebar di mana, mereka harus membuat jalur evakuasi. Kemudian kalau evakuasi, berapa mobil yang mereka punya. Petugas juga harus standby di lokasi. Itu bagian dari kontijensi itu,” kata dia.

Kepala Bidang Mitigasi Gunugn Api, PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, tren aktivitas Gunung Tangkuban Parahu terus turun. “Tapi erupsi bisa terjadi kapan saja,” kata dia, Selasa, 30 Juli 2019. “Datanya menunjukkan penurunan. Tapi yang penting, orangnya disiapkan selalu siaga.”

Pengeloal TWA Gunung Tangkubanparahu, Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada, Putra Kaban menjanjikan akan memenuhi semua syarat itu sebelum tenggat yang ditetapkan Ridwan Kamil. “Semuanya sudah kami siapkan. Tapi kalau ada yang harus diperbaiki, kami akan perbaiki,” kata dia, Selasa, 30 Juli 2019.

Kaban mengatakan, pembersihan debu dan material sisa meletusnya Tangkuban Parahu terus dilakukan dengan mengerahkan 40 unit damkar. Kendaraan evakuasi pengunjung mengantisipasi pengunjung untuk secepatnay turun sudah disiapkan 17 unit kendaraan.

“Yang paling berbahaya kalau terjadi kepanikan. Di Tangkuban Parahu kami buat informasi setiap 2 menit,” demikian Kaban.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

20 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

21 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

8 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

11 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya