TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah membaca survei Universitas Slamet Riadi yang menempatkan dua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dalam bursa pemilihan wali kota Surakarta. Namun Jokowi menyerahkan penuh pada kedua anaknya itu dalam menentukan kariernya ke depan.

"Surveinya saya baca. Ya, saya senang aja," katanya di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019. Menurut dia, anak-anaknya mandiri. Jokowi membebaskan anak-anak berbisnis, berjualan pisang, atau berdagang martabak.

Jokowi mempersilakan awak media bertanya langsung kepada putra-putranya itu tentang kemungkinan terjun ke dunia politik. "Tanyakan saja ke anaknya langsung," ujarnya.

Menurut Jokowi, sebagai orang tua dia akan mendukung kedua anaknya jika terjun ke politik. Asalkan keputusan ini diambil sendiri oleh mereka. "Orang tua, tuh, bisanya hanya itu. Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun (didukung)."

Putra-putri Jokowi tidak ada satu pun yang terjun ke dunia politik. Gibran memilih menjalankan bisnis katering dan berjualan martabak sedangkan Kaesang berdagang pisang dan kopi.

Namun, berdasarkan hasil survei Universitas Slamet Riyadi, Gibran dan Kaesang memiliki popularitas yang tinggi dalam bursa pemilihan wali kota Surakarta.

Dalam survei , Gibran memiliki popularitas tertinggi yang mencapai 90 persen. Dia bersaing dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang tingkat popularitas sama. Sedangkan Kaesang berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 86 persen.

Dari sisi akseptabilitas, Purnomo memiliki nilai tertinggi hingga 83 persen. Posisi kedua dipegang Gibran dengan angka 61 persen. Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakoso menempati posisi ketiga di angka 49 persen. Adapun Kaesang Pangarep memiliki akseptabilitas di posisi keempat di angka 36 persen.

Di sisi elektabilitas Purnomo lagi-lagi berada di posisi teratas dengan angka 38 persen dan disusul oleh Gibran di angka 13 persen. Posisi ketiga masih dipegang oleh Teguh Prakoso di angka 11 persen. Kaesang tertinggal jauh di posisi delapan dengan tingkat elektabilitas 1 persen.