Pemegang Kartu Pra Kerja Cuma Dapat Gaji 3 Bulan dari Pemerintah

Sabtu, 20 Juli 2019 09:33 WIB

Calon Presiden inkumben nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan kartu Pra Kerja saat berpidato dalam kampanye terbuka di Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 26 Maret 2019. kampanye ini dihadiri ribuan pendukung, parpol pengusung, dan para ulama. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah akan memberikan insentif bagi warga pemegang kartu pra kerja hanya selama tiga bulan. Dalam kurun waktu itu, pemegang kartu diharapkan bisa mendapat pekerjaan.

"Intinya dapat insentif pasca-training selama sekitar tiga bulan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Hanif menjelaskan, sebelum mendapatkan insentif tersebut pemegang kartu akan menerima pelatihan selama tiga bulan. Jika pelatihan telah selesai dan berselang tiga bulan mereka tak kunjung mendapat pekerjaan maka insentif tetap akan dihentikan.

"Ya, kembali ke dia dong. Kan, ini intervensi yang sifatnya terbatas. Kalau ada duitnya bisa satu tahun tapi logikanya ini menghitung kekuatan (keuangan) negara kita," tuturnya.

Namun Hanif enggan membeberkan berapa rupiah yang akan diterima pemegang kartu pra kerja. Menurut dia, saat ini angkanya masih dihitung-hitung oleh Kementerian Keuangan. "Saya tidak bisa menyampaikan karena angka harus menunggu keputusan Menkeu hitung-hitungannya seperti apa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hanif menuturkan mereka yang gagal mendapatkan pekerjaan maka tidak bisa mendaftar kembali untuk mendapatkan pelatihan atau bantuan insentif lagi. "Gak bisa, dong. Kan, sudah dapat," ucapnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berujar ada tiga kriteria warga yang bisa mendapatkan kartu pra kerja. Mereka adalah para pencari kerja, pekerja, dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pelatihan yang pemerintah berikan kepada pemegang kartu pra kerja itu akan disesuaikan dengan kriteria masing-masing. Kategori pencari kerja, kata dia, bakal mendapat pelatihan dasar (skilling).

"Jadi untuk para pencari kerja terutama fresh graduate, yang masih muda-muda, yang belum punya skill, ada problem mix match. Itu masuk program skilling sehingga punya skill. Jadi bisa masuk ke pasar kerja," ujarnya.

Bagi yang sudah bekerja maka bakal mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keahliannya (upskilling). "Nah upskilling ini menjadi penting karena dunia kerja, kan, juga berubah. Jika dia ini skillnya berhenti maka membuat dia tidak aman (pekerjaannya)," tuturnya.

Sedangkan bagi para korban PHK, mereka akan mengikuti pelatihan untuk memiliki keahlian dasar lagi (reskilling) jika berencana alih profesi. "Nah reskilling diperlukan. Maka skill-nya harus berubah," ucapnya.

Berita terkait

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

2 September 2023

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Waketum PKB Hanif Dhakiri yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Gelar Webinar di Sela Sidang PBB

9 Februari 2023

Kartu Prakerja Gelar Webinar di Sela Sidang PBB

Program Kartu Prakerja di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengadakan webinar publik khusus di sela Sidang ke-61 PBB.

Baca Selengkapnya

Dirumahkan karena Covid, Belajar Jahit Masker Hingga Jadi Penyuplai 100 Seprai per Minggu

22 November 2022

Dirumahkan karena Covid, Belajar Jahit Masker Hingga Jadi Penyuplai 100 Seprai per Minggu

Banyak orang terkena dampak dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Survei Ini Ungkap Penerima Kartu Prakerja Buka Usaha hingga Belanja Online

1 Desember 2021

Survei Ini Ungkap Penerima Kartu Prakerja Buka Usaha hingga Belanja Online

Secara rata-rata, program Kartu Prakerja meningkatkan pendapatan dari semua pekerjaan sekitar Rp122.500 per bulan.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Gelombang 22 Jadi Penutup, Pendaftaran Sampai Besok

26 Oktober 2021

Kartu Prakerja Gelombang 22 Jadi Penutup, Pendaftaran Sampai Besok

Pemerintah akhirnya membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22.

Baca Selengkapnya

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

22 Oktober 2021

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Kuota 754 Ribu

16 September 2021

Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Kuota 754 Ribu

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 21 resmi dibuka pada siang ini, pukul 12.00 WIB, Kamis, 16 September 2021.

Baca Selengkapnya

Cek SMS, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Diumumkan

24 Agustus 2021

Cek SMS, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Diumumkan

PMO Kartu Prakerja Louisa mulai mengirimkan pemberitahuan kepada para penerima Kartu Prakerja Gelombang 18.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

17 Agustus 2021

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pemerintah telah membuka pendaftaran kartu Prakerja Gelombang 18 pada 16 Agustus 2021 kemarin

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Cek Syarat Mendaftarnya

5 Agustus 2021

Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Cek Syarat Mendaftarnya

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan masih menunggu keputusan Komite Cipta Kerja untuk gelombang 18.

Baca Selengkapnya