Polri Sebut Kelompok Ali Kalora Sudah Terkepung Satgas Tinombala

Reporter

Andita Rahma

Senin, 15 Juli 2019 15:59 WIB

Petugas membawa sejumlah barang yang diduga sebagai barang bukti yang disita dari lokasi kontak tembak antara petugas Satgas Operasi Tinombala dan teroris di Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 22 Maret 2019. ANTARA/Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta-Polisi tak segan menembak mati anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Sikap tegas dilakukan jika kelompok yang dipimpin Ali Kalora itu melawan Satuan Tugas Tinombala.

"Tergantung situasi di lapangan. Kalau dia melawan, ya, ditembak. Tapi kalau menyerahkan diri baik-baik pasti tidak akan ditembak," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Juli 2019

Dedi menuturkan Satgas Tinombala sudah mengetahui titik koordinat Ali Kalora cs. "Titik koordinatnya sudah dikepung oleh tim gabungan TNI-Polri. Seluruh jalur klasik, lewat sungai dan yang lainnya sudah dikepung," kata dia.

Menurut dia Satgas hanya tinggal menunggu Ali Kalora cs kehabisan bahan logistik. Begitu mereka keluar dari tempat persembunyiannya, Satgas Tinombala akan segera menangkap seluruh anggota kelompok MIT tersebut.

Sebelumnya, karena belum juga berhasil meringkus Ali Kalora cs, Polri kembali memperpanjang masa operasi Satgas Tinombala sampai tiga bulan ke depan, terhitung sejak Juli 2019 hingga Oktober 2019 mendatang.

Satgas Tinombala awalnya dibentuk untuk melumpuhkan dan menangkap jaringan teroris MIT yang dipimpin Santoso. Namun, pada 18 Juli 2016, Santoso tewas setelah baku tembak dengan anggota Satgas Tinombala. Setelah kematian Santoso, Ali Kalora naik menggantikan tampuk pimpinan.

Menurut polisi, jumlah anggota kelompok MIT semakin menyusut dan kini hanya beranggotakan sembilan orang. Mereka dilengkapi dengan tiga senjata api. "Sembilan orang saat ini dengan 2 senjata laras pendek dan satu senjata rakitan," kata Dedi.

Kelompok Kalora kerap dituding sebagai dalang kejahatan di sekitaran Poso. Salah satunya adalah pembunuhan yang diperkirakan terjadi pada 26 Juni 2019 lalu. Korbannya, warga dengan inisial T dan P, tewas karena benda tajam.

Berita terkait

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

4 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

7 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya