Amien Rais Ungkap Isi Surat Prabowo Soal Pertemuan dengan Jokowi

Senin, 15 Juli 2019 15:43 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais didampingi Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo (kanan) dan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais (kiri) menggelar konferensi pers menceritakan isi surat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Daksa I Nomor 10, Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengungkapkan ada surat dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal rencana pertemuan dengan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

Layang itu ditujukan ke rumah Amien di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Amien mengaku baru membaca surat tersebut pagi tadi karena baru tiba dari Yogyakarta.

"Surat dari Pak Prabowo bertanggal 12 Juli, isinya, 'Pak Amien, kemungkinan 13 Juli akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi'," kata Amien di Jalan Daksa I Nomor 11, Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2019.

Amien menuturkan, dalam suratnya Prabowo mengatakan bahwa kepentingan bangsa lebih besar. Prabowo juga menyatakan mementingkan keutuhan NKRI.

Yang kedua, lanjut Amien, Prabowo mengatakan bakal menemui dirinya selepas bertemu Jokowi. Kata Prabowo dalam suratnya, pertemuan bisa dilakukan di Jakarta atau kediaman Amien di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

"Paragraf kedua mengatakan setelah ini saya akan ketemu Pak Amien, bisa di Jakarta, bisa terbang ke Jogja," ujar Amien.

Amien tak tahu siapa saja yang dikirimi surat serupa oleh Prabowo. Dia juga belum tahu kapan bakal bertemu dengan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Secara singkat, Amien mengatakan pada dasarnya dia sepakat dengan alasan yang dikemukakan Prabowo. Namun Amien tak ingin rekonsiliasi pascapemilihan presiden itu lantas dimaknai sebagai bagi-bagi kekuasaan.

"Saya tetap pada pendirian saya rekonsiliasi dalam arti bangsa utuh enggak boleh pecah, saya seribu persen setuju, mbahnya setuju yah. Tetapi rekonsiliasi itu jangan sampe diwujudkan menjadi bagi-bagi kursi," kata Amien.

Jokowi dan Prabowo sebelumnya bertemu untuk pertama kali setelah pilpres pada Sabtu pekan lalu, 13 Juli 2019. Titik awal pertemuan berlokasi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. Keduanya kemudian naik moda transportasi anyar itu menuju Senayan, Jakarta Pusat.

Di Stasiun MRT Senayan, Jokowi dan Prabowo memberikan pernyataan kepada wartawan. Jokowi berharap tak ada lagi kompetisi seiring dengan berakhirnya pilpres 2019. Dia mengatakan tak ada lagi 01 dan 02, begitu pula sebutan cebong (pendukung Jokowi) dan kampret (pendukung Prabowo) harus disudahi.

Adapun Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi yang kembali terpilih sebagai presiden. Prabowo juga menyampaikan kesiapannya membantu, sekaligus meminta Jokowi maklum jika pihaknya mengkritik kebijakan pemerintah. Jokowi dan Prabowo juga bersantap siang bersama di pusat perbelanjaan FX Sudirman.

Amien Rais sebelumnya menyebut pertemuan itu berlangsung mendadak. Dia mengatakan bakal merespons setelah membaca surat dari Prabowo.

"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa, kok, tiba-tiba nyelonong," kata Amien di sela menerima kunjungan pengurus DPW PAN Jawa Tengah di rumahnya, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 13 Juli 2019.

Baca juga: Rekonsiliasi dengan Jokowi: Inilah Untung Rugi Prabowo Jadi Oposisi

Berita terkait

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

8 menit lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

9 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

16 menit lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

52 menit lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

53 menit lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

53 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

1 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya