Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dan Wasekjen Masduki Baidlowi saat ditemui jelang Munas-Konbes NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ahmad Helmy Faishal Zaini menyambangi kediaman wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019. Menurut Helmy dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan ihwal jatah menteri dari NU.
“Sama sekali nggak ada diskusi soal menteri. Diskusi soal, ya kita menyampaikan selamat kepada Pak Kiai Ma'ruf, setelah proses di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Helmy mengaku sejauh ini belum ada rencana kapan NU akan membahas soal jatah menteri dengan Ma’ruf. Ia pun menegaskan bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif dari presiden. “Belum, belum. Sama sekali nggak ada (rencana),” tuturnya.
Helmy Faishal berujar pertemuannya dengan mantan Rais Aam PBNU itu hanya membahas soal penyelenggaraan Hari Santri pada 22 Oktober. Helmy menuturkan ia menyampaikan persiapan menuju acara, termasuk rencana penyelenggaraan rapat pleno yang akan digelar di sebuah pesantren di Purwakarta.
Selain itu, kata dia, pembicaraan dengan Ma'ruf juga meliputi diskusi soal penguatan ideologi pancasila menghadapi isu terorisme, dan radikalisme. “Diskusi soal penguatan ideologi pancasila menghadapi isu terorisme dan radikalisme yang selama ini mengemuka. Terutama melalui sosial media. Jadi lebih ke diskusi santai,” kata dia.
Sebelumnya Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengatakan telah menyiapkan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo periode 2019-2024. "Kalau siap, sejak dulu siap," kata Miftachul di Jakarta pada Minggu, 23 Juni 2019.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengatakan banyak kader NU yang profesional. Namun, ia mengaku tidak ngoyo meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi. Said menilai kader-kader NU cocok ditempatkan di kementerian mana saja. "Apa saja, tidak hanya (bidang) agama. Insyaallah kami banyak," kata Said Aqil di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
6 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.