Sekda Jabar: Kinerja ASN Jabar Harus Berorientasi Asia Tenggara

Jumat, 12 Juli 2019 09:14 WIB

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa hadir pada Rapat Koordinasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jabar Tahun 2019, di Hotel Grage, Kota Cirebon, Kamis, 11 Juli 2019. (dok Pemprov Jabar)

INFO JABAR — Untuk mewujudkan Jawa Barat juara lahir batin, maka benchmark Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bukan lagi terbaik dari 33 provinsi di Indonesia, tetapi nomor satu di Asia Tenggara.

"Apabila kita ingin capai ke arah sana, maka mutlak harus dilakukan perbaikan tata kelola kepegawaian," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, saat memberi motivasi kepada para ASN pada Rapat Koordinasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jabar Tahun 2019, di Hotel Grage, Kota Cirebon, Kamis, 11 Juli 2019.

Menurut dia, tata kelola kepegawaian yang didorong saat ini adalah sistem birokrasi yang mengedepankan sistem merit. Melalui sistem yang berorientasi kinerja dan prestasi, maka pimpinan akan mudah menyaring ASN berkualitas, baik secara jenjang karier maupun kompetensi.

Ia merujuk kepada pelantikan pejabat eselon III di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/7) oleh gubernur yang menurutnya hasil penilaian berdasarkan sistem merit.

“Pola-pola yang digunakan adalah ada tiga penilaian. Pertama, penilaian sesuai dengan peraturan gubernur dan peraturan yang lebih tinggi. Kedua adalah hasil peer review. Dan, ketiga adalah hasil penilaian kompetensi,” kata Iwa.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, birokrasi 3.0 sebenarnya masih dapat ditingkatkan menjadi birokrasi 4.0. Sehingga rekrutmen pejabat melalui lelang terbuka sudah tidak diperlukan lagi melainkan sudah bersifat talentfull. Orang-orang ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan kapasitas dan passion.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, Yerry Yanuar, menjelaskan Rakor Badan Kepegawaian Daerah se-Jabar bertujuan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan pemahaman manajemen pengelolaan di bidang kepegawaian. Selain itu, rakor untuk inventarisasi, identifikasi, dan diskusi berbagai permasalahan, isu-isu strategis, serta perencanaan pada bidang kepegawaian.

Rakor tingkat Jabar ini diikuti para kepala badan kepegawaian daerah dan badan pengembangan SDM kabupaten/kota, sekretaris, dan Kasubag pemberdayaan kepegawaian.

Rakor digelar 11–12 Juli 2019 dengan menyajikan tujuh materi, yakni perencanaan kebutuhan pegawai lima tahun mendatang, standardisasi dan pengembangan kompetensi ASN, standardisasi pengukuran kinerja sesuai PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya