Berikut Survei PDAT tentang Kinerja Kementerian Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Selasa, 9 Juli 2019 15:36 WIB

Jaminan Kesehatan Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan, berdasarkan survei, dinyatakan sebagai lembaga kinerja terbaik di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penilaian ini merupakan kesimpulan dari survei opini publik terhadap kinerja Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan oleh Pusat Data dan Analisa Tempo atau PDAT pada April-Mei 2019.

Baca: Kementerian Kesehatan Soal Cacar Monyet di Indonesia

Hasil survei juga menunjukkan bahwa Kementerian Kesehatan merupakan instansi pemerintah paling populer dibandingkan dengan kementerian lain. Tingkat awareness terhadap Kementerian Kesehatan mencapai 56 persen. "Angka ini melebihi awareness terhadap Kementerian Keuangan 42 persen dan Kementerian Kelautan dan Perikanan 41 persen," kata Ai Mulyani, Manajer Riset PDAT melalui rilisnya pada Selasa, 9 Juli 2019.

Salah satu pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN di bawah Kementerian Kesehatan. Foto: Istimewa

Menurut Ai, dari 56 persen tersebut sebanyak 26,6 persen menyatakan Kementerian Kesehatan berada di top of mind responden. Popularitas dan kinerja Kementerian Kesehatan ini yang banyak diketahui oleh sebagian besar responden karena didukung oleh program yang dikenal dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Bahkan, tingkat rekomendasi responden terhadap program Kemenkes sangat tinggi seperti Jaminan Kesehatan Nasional dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Tujuan PDAT mengadakan survei opini publik ini untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap program Kementerian Kesehatan. Melalui survei diharapkan muncul masukan dari publik guna memperbaiki program di masa mendatang.

Air menjelaskan, survei mencatat bahwa tingkat awareness terhadap Kementerian Kesehatan lebih banyak dikenal di kalangan tenaga kesehatan di wilayah kota (urban), baik yang berada di Jawa maupun luar Jawa.

Tingkat awareness publik terhadap program-program Kementerian Kesehatan tergolong tinggi (57 persen). Program yang dikenal masyarakat antara lain BPJS Kesehatan atau JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Program ini dikenal oleh 82 persen responden.

Diikuti awareness terhadap program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (51 persen). Tiga program lainnya masih di bawah 50 persen dan yang paling rendah yaitu program Isi Piringku (16 persen). Sementara itu, tingkat penggunaan program paling tinggi diraih oleh Isi Piringku (61 persen) dan JKN (60 persen). Sedangkan, paling rendah pada Nusantara Sehat (34 persen).

Selanjutnya bagaimana mengukur keberhasilan program...

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

13 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

11 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya