Pungli di Jabar, Laporkan lewat Siberli

Jumat, 5 Juli 2019 19:00 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan aplikasi digital Sistem Informasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Siberli) di halaman Gedung Sate pada Jumat, 5 Juli 2019. (Dok. Pemprov Jawa Barat)

INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meluncurkan aplikasi digital Sistem Informasi Sapu Bersih Pungutan Liar, atau Siberli. Dengan Siberli, masyarakat Jawa Barat dapat melaporkan tindakan pungutan liar (pungli) secara online.

"Hari ini kita merilis satu inovasi agar pembangunan di Jabar bisa terjaga dan terawasi maksimal, melalui interaksi pelaporan digital yang namanya Siberli," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di halaman Gedung Sate, Jumat, 5 Juli 2019.

Untuk melaporkan kejadian pungli, masyarakat tinggal mengakses aplikasi Siberli via www.siberli.jabarprov.go.id. Laporan akan diverifikasi kebenarannya oleh Saber Pungli Jabar. Dalam tempo 20 hari, pelapor yang identitasnya dirahasiakan dapat mengecek status kejadian pungli yang diusut Saber Pungli Jabar.

"Sistem akan melaporkan statusnya yang sedang diusut sampai nanti pelaporan hasil akhirnya apakah terbukti ada pungli atau tidak juga akan dilaporkan, sehingga warga bisa memonitor maksimal dalam 20 hari," kata Emil–sapaan akrab Ridwan Kamil–yang juga penanggung jawab Saber Pungli Jabar.

Jika terbukti, Saber Pungli Jabar yang terdiri dari Polda Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ombudsman, dan Inspektorat Pemdaprov Jawa Barat, akan memutuskan tingkat permasalahannya. Apakah administrasi kedisiplinan atau mengandung unsur pidana yang akan ditindaklanjuti kepolisian.

Advertising
Advertising

Ketika memasukkan laporan, pelapor dapat melampirkan bukti berupa foto maupun rekaman suara. Semakin banyak bukti yang dilampirkan, kata Emil, maka pengusutan pungli akan semakin cepat.

“Identitas pelapor dirahasiakan, yang tahu hanya tim Saber Pungli saja dan di dalam sistem yang terbaca hanya kode pengaduan. Kalau mau melaporkan lebih banyak bukti, maka waktu pengusutan bisa kurang dari 20 hari. Buktinya bisa rekaman suara, foto, atau apapun karena pada menu pelaporan bisa memasukkan file,” katanya.

Menurut Emil, aplikasi Siberli rencananya bisa diakses melalui gawai. Dia berharap Siberli dapat menekan tindakan pungli sampai benar-benar hilang. Sehingga, ia meminta agar media terus mengabarkan sepak terjang Saber Pungli Jabar yang terus berinovasi.

"Harapannya dengan eksistensi Siberli perilaku negatif antara pelayan masyarakat dengan masyarakat berkurang. Jadi, saya titip sering diberitakan kalau ada penangkapan-penangkapan supaya orang kapok. Mereka akan tahu bahwa tim ini eksis, tegas juga produktif," ucapnya.

Ketua pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Jawa Barat Kombes Pol Suradiana, mengatakan sejak didirikan pada 2016 lalu, Saber Pungli Jabar berhasil menindak pungli sebanyak 13.455 kali. Atas kinerja tersebut, Saber Pungli Jabar menjadi Satgas dengan predikat ranking tergiat pertama di Indonesia.

Ia menjelaskan, Satgas Saber Pungli Jabar memiliki empat kelompok kerja, yaitu bidang intelejen, penindakan, pencegahan dan yustisi. Aplikasi Siberli masuk pada domain tugas pencegahan. (*)

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

8 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

8 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

10 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

11 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

13 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

14 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya