Seluruh Tahapan Pilpres Usai, Kenapa TKN Tak Akan Dibubarkan?

Selasa, 2 Juli 2019 23:50 WIB

Sejumlah pengurus Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, 2 Juli 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, mengatakan Tim Kampanye Nasional atau TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf amin tidak akan dibubarkan meski tahapan pemilihan presiden 2019 telah selesai.

Menurut wakil ketua TKN itu, dua organisasi tim sukses ini akan mengawal program pemerintah untuk lima tahun ke depan.

Baca : Malam Ini, Jokowi Undang Tim Pemenangan ke Istana Bogor

Sejumlah petinggi TKN dan pimpinan TKD dari 34 provinsi menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa malam ini, 2 Juli 2019. Johnny menjelaskan dalam pertemuan itu Jokowi tidak menyinggung soal pembubaran TKN. "Yang ada (TKN) diminta untuk membantu," kata Johnny usai pertemuan, Selasa, 2 Juli 2019.

Johnny menuturkan dengan selesainya Pilpres sejatinya tugas TKN dan TKD sudah berakhir. Namun, TKN dan TKD tidak akan membubarkan diri seperti Badan Pemenangan Nasional (BPN) pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Beda dengan yang kalah, lah. Kalau kalah, kan, membubarkan timnya, kalau yang menang melanjutkan tugasnya," ucapnya.

Meski begitu Johnny enggan membeberkan bentuk bantuan yang bakal TKN atau TKD berikan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf nantinya. "Nanti lah itu konkretnya. Itu kan teknis," ucapnya.

Baca : 15 Calon Presiden 2024 Versi LSI Denny JA, Nama Prabowo Masih Ada

Dalam pertemuan itu, kata Johnny, pernyataan yang Jokowi sampaikan lebih kepada ungkapan terima kasih untuk TKN dan TKD yang membantunya memenangkan Pilpres, bukan tentang pembubaran TKN. juga meminta TKN dan TKD menjaga soliditas demi membantu pemerintah.

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

31 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

47 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya