Kursi Panas Ketua Golkar, Rizal: Bamsoet, Jangan Main Kayu

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 Juni 2019 12:56 WIB

Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo) Rizal Mallarangeng menyerahkan pataka kepada Koordinator Gojo Kabupaten Kepulauan Seribu, di Pulau Sakura, Untung Jawa Kepulauan Seribu, Ahad 8 April 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng mengingatkan Bambang Soesatyo untuk bisa menahan diri terkait langkah politiknya belakangan ini yang ingin maju sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca juga: Bamsoet Terima Dukungan Maju Ketum Golkar dari DPD Kalsel dan DKI

"Bambang Soesatyo saya harap menahan diri dan jangan lupa diri. Jangan main kayu," kata Rizal dalam keterangan tertulis kepada wartawan, di Jakarta, Ahad, 30 Juni 2019.

Menurut Rizal, kader-kader Partai Golkar, termasuk Bamsoet, tentu berhak maju dalam Munas pada Desember 2019 nanti, sebab Partai Golkar adalah partai terbuka yang demokratis.

Namun, dia mengingatkan kompetisi antarkader harus elegan dan tetap menghargai aturan serta kebersamaan partai.

Advertising
Advertising

"Kita kan tidak mau lagi terpecah seperti lima tahun lalu," ujarnya.

Rizal meminta Bamsoet bersikap ekstra santun dan tidak lupa diri. Sebab, kata Rizal, Bamsoet juga berutang budi pada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Bamsoet jadi Ketua DPR dengan tanda tangan Pak Airlangga. Bahkan saya juga ikut merekomendasikan dia. Dan di depan saya dia janji untuk tidak menjadi saingan Pak Airlangga," ungkap dia.

Tapi, kata Rizal, kalau Bamsoet tidak mau balas budi, atau kalau janji tidak ditepati, ya tidak mungkin dipaksa. "Setidaknya Bamsoet harus sedikit elegan dan jangan bermain kayu," kata dia.

Baca juga: Bamsoet Terima Dukungan 4 DPD untuk Maju Ketua Umum Golkar

Adapun seluruh ketua wilayah Golkar DKI dikabarkan menarik dukungannya kepada Bamsoet untuk maju sebagai ketua umum. Menurut Rizal, Bamsoet harus belajar dari kesalahan tersebut.

Lebih jauh Rizal mengimbau agar semua kader Partai Golkar tetap menjaga kebersamaan dan marwah partai. Sebab, saat ini Partai Golkar mendapat kesempatan emas untuk ikut mendorong percepatan pembangunan bersama Presiden Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi dan programnya sukses gilang gemilang, Insya Allah, Golkar juga akan memetik hasilnya. Rakyat akan senang dan Golkar bisa menjadi juara pada pemilu berikutnya," ujar Rizal.

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

7 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

8 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

10 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

2 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

3 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya