TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kuasa Hukum Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, mencibir Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, soal bukti yang mereka sodorkan di sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Baca: Saat Hakim MK Minta Bambang Widjojanto Diam atau Keluar

"Ternyata bukti yang wow yang dibilang Pak BW itu tidak ada apa-apanya. Jadi bukti saksi ahli, bukti surat, menurut analisis saya tidak ada satu pun yang bisa membenarkan atau membuktikan dakwaannya," ujar Yusril sebelum persidangan di gedung MK, Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2019.

Menurut Yusril, majelis hakim telah memberikan kesempatan kepada pemohon untuk membuktikan dalil-dalil permohonanya di MK. "Mereka mengajukan saksi begitu banyak, sampai 15 orang. Tapi tidak ada satu saksi pun yang dapat membuktikan bahwa memang benar terjadi kecurangan dan terjadi pelanggaran secara TSM," ujar Yusril.

Sebelumnya, Ketua tim hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto alias BW, menyebut akan menyampaikan argumen yang fantastis alias argumen yang wow pada sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon pada Rabu, 19 Juni 2019.

Baca: Tim Prabowo Klaim Ada Kendala Hadirkan Saksi Aparat Penegak Hukum

"Nanti kita akan mengajukan satu argumen yang agak beda. Saya pernah bilang ada 'wow argument', itu kita akan buktikan besok," ujar BW di gedung MK, Selasa lalu.