Alasan PDIP Gelar Rakernas Secara Tertutup Hari Ini

Rabu, 19 Juni 2019 10:08 WIB

Sekretaris Jenderal PDI P Hasto Kristiyanto berbincang dengan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera saat menghadiri acara rilis survei "Media Sosial, Hoaks, dan Sikap Partisan dalam Pilpres 2019" di kantor lembaga sigi Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Rakernas IV PDIP bersifat tertutup untuk membahas agenda lebih bersifat internal. "PDI Perjuangan menyadari bahwa politik memerlukan ruang kontemplasi agar mengalirlah gagasan jernih dan semakin berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," ujar Hasto melalui siaran pers, Rabu, 19 Juni 2019.

Kondisi ini, kata Hasto, sama halnya ketika Ketua Umum PDIP Megawati dalam Rakernas III di Bali mengambil keputusan untuk mencalonkan kembali Jokowi sebagai presiden, sehingga Rakernas IV kali ini pun dilaksanakan secara tertutup. Dia meminta maaf kepada wartawan karena Rakernas tidak bisa diliput secara terbuka.

Baca juga:Rakernas PDIP, DPD Sumut Masih Usulkan Megawati Ketua Umum

Menurut dia, partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi. "Terlebih ketika PDI Perjuangan memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan.”

Rakernas IV, kata Hasto, juga merumuskan seluruh tanggung jawab Partai di dalam mewujudkan harapan rakyat yeng telah memercayakan PDIP dan Jokowi - Ma’ruf Amin dengan memenangkan Pemilu serentak yang belum lama berlangsung. “Kami tidak menanggapi kemenangan dengan euforia. Kami bersyukur, dipercaya kembali oleh rakyat."

Rakernas IV Partai adalah persiapan konsolidasi partai untuk pelaksanaan Kongres V. Kongres diagendakan pada 8 Agustus 2019 di Bali.

Baca juga: PDIP Akan Percepat Pelaksanaan Kongres, Ada Apa?

Advertising
Advertising

PDIP bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa. Menurut Hasto, pesan Megawati dalam politik bahwa kader PDIP diajarkan untuk lebih memilih membangun organisasi partai lebih penting daripada popularitas orang per orang. “Partai terus mengedepankan budaya kolektif, berjuang untuk kepentingan bersama."

Hasto menjelaskan PDIP akan menjalankan tugas strategisnya dalam rekrutmen, pendidikan politik, dan kaderisasi kepemimpinan. Namun Partai juga terus belajar dan memerbaiki diri agar semakin mampu mengelola jalannya pemerintahan negara. "Sebab kekuasaan politik itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

15 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

20 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

23 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

23 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

1 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

1 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya