Polri Lakukan Uji Balistik Peluru dari Korban Kerusuhan 22 Mei

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Selasa, 18 Juni 2019 06:28 WIB

Sisa-sisa kerusuhan di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi, 23 Mei 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Polri melakukan uji balistik terhadap dua proyektil peluru yang ditemukan di dua jasad korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei. Uji balistik dilakukan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh penembak.

Baca: Kerusuhan 22 Mei: Ini Hasil Otopsi dan Luka Tembak 8 Korban Tewas

"Dua proyektil kami sita dan saat ini sedang diuji balistik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Polri Asep Adi Saputra di kantornya, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Asep menuturkan dua jenazah yang ditemukan proyektil adalah korban bernama Harun Al Rasyid dan Abdul Aziz. Sementara ada dua lagi korban yang telah dipastikan mengalami luka tembak namun tak ditemukan peluru di tubuhnya.

Sementara, total korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei sebanyak sembilan orang. Polisi belum melakukan otopsi terhadap lima korban sisanya, karena keluarga segera mengambil jenazah sesaat setelah kejadian. Akan tetapi, empat korban diduga juga tewas akibat luka tembak sementara satu lagi tewas akibat benda tumpul.

Advertising
Advertising

Asep menuturkan belum mengetahui butuh berapa lama bagi kepolisian untuk melakukan uji balistik. Dia mengatakan akan menyampaikan bila hasil uji sudah ada. Asep mengatakan polisi juga terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menentukan lokasi tewasnya korban. Sejauh ini, polisi baru menemukan bahwa lima korban tewas di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca: Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei: 8 oleh Peluru, 1 Trauma di Kepala

"Kami masih mendalami proyektil dan terus olah TKP di lapangan untuk menentukan titik korban jatuh dan dari mana arah tembakan," kata Asep.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

12 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

15 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

20 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

23 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya