Politikus Senior Partai Demokrat Serukan Kongres Luar Biasa

Kamis, 13 Juni 2019 16:19 WIB

Sejumlah politikus senior Partai Demokrat seperti Max Sopacua, Ahmad Mubarok, dan Ahmad Yahya, mendeklarasikan Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat di Restoran Bumbu Desa, Cikini, dalam rangka menyikapi hasil perolehan suara partai di Pemilihan Umum 2019. Jakarta, 13 Juni 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus senior Partai Demokrat kecewa dengan perolehan suara partai di Pemilihan Umum 2019 yang anjlok menjadi 7,7 persen. Mereka meminta Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat segera menggelar kongres luar biasa (KLB) lantaran merasa ada yang salah dengan organisasi.

Baca juga: Demokrat Siap, Jadi Oposisi ataupun Pendukung Pemerintah

Dalam konferensi pers di sebuah restoran di Cikini, Jakarta, para politikus senior yang dikomandoi oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, juga mendeklarasikan Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD).

"Untuk itu kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong, dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa selambatnya pada 9 September 2019," kata Max, Kamis, 13 Juni 2019.

Max menuturkan posisi Demokrat kali ini lebih parah ketimbang saat mereka pertama kali ikut Pemilu 2004 silam. Saat itu, Partai Demokrat meraup 7,45 persen dan duduk di posisi kelima. Sementara tahun ini Demokrat bercokol di posisi ketujuh.

Advertising
Advertising

"Terkait kondisi ini, diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk kemudian bersama guna membangkitkan semangat dan langkah bersama seluruh potensi dan kader mengembalikan marwah dan kejayaan Partai Demokrat," ucap Max.

Meski suara PD jeblok, Max enggan menyalahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Menurut dia, SBY sudah bekerja keras dan mau keliling daerah untuk mensosialisasikan partainya. Namun menjelang Pemilu, SBY harus menemani istrinya, Kristiani Herrawati, yang sakit kanker darah. "Dosa kalau kami salahkan pak SBY," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Persilakan PAN dan Demokrat Tinggalkan Koalisi Prabowo

Max menuturkan, hasil Pemilu 2019 menunjukkan jika Partai Demokrat ditinggalkan oleh konstituennya. Hal ini, imbas sikap dari sejumlah kader yang menimbulkan kegaduhan dan dianggap tidak sesuai dengan prinsip dasar partai.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya