Lantik Fadil Zumhana, Wiranto: Saya Harap Langsung Tancap Gas

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 Juni 2019 14:27 WIB

Menkopolhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto melantik Fadil Zumhana sebagai Deputi Koordinasi Hukum dan HAM yang baru.

Baca juga: Untuk Pengamanan Sidang MK, Massa Daerah Dicegah Masuk Jakarta

Fadil sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Muda Agung Pidana Khusus (Sesjampidsus). Ia diangkat dalam jabatannya yang baru untuk menggantikan Jhoni Ginting yang kini menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Sebelum bertugas di Kejaksaan Agung, Fadil juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Wiranto meminta Fadil untuk langsung aktif menangani penyelesaian hukum pascapemilu.

"Kita semua mengharapkan langkah hukum ditingkatkan untuk bisa mengantisipasi tindakan inkonstitusional. Tentu peran Deputi Koordinasi Hukum dan HAM menjadi sangat penting, mutlak dibutuhkan. Setelah pelantikan ini, saya berharap saudara langsung tancap gas," kata Wiranto usai melantik Fadil di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Wiranto menyampaikan, pemilu 2019 yang sudah berlangsung dianggap sebagai penyelenggaraan terbesar dan terumit di dunia. Seluruh pihak wajib bersyukur karena pemilu berjalan sukses dan aman. Namun, kesuksesan bukan datang dari langit, tapi ada kerja sama pihak penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan unsur lain. "Sehingga pemilu dapat mencapai peserta 80,9 persen. Lebih tinggi dari 2014 sebesar 70,11 persen," katanya.

Baca juga: Wiranto akan Jelaskan Dugaan Keterlibatan Fauka dalam Rusuh Mei

Meski aman, Wiranto melihat eskalasi kondisi politik dan keamanan pascapemilu menjadi dinamis dan meningkat. Untuk menghadapi itu, maka langkah hukum menjadi penting dan dominan. Sehingga, peran Deputi Koordinasi Hukum dan HAM amat dibutuhkan.

Wiranto mengatakan dirinya percaya Fadil mampu menyelesaikan hal tersebut berdasarkan pendidikan dan pengalaman yang pernah dijalaninya. "Jabatan baru ini menjadi peluang saudara meningkatkan pengabdian pada bangsa dan negara."

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

9 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

10 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

14 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

16 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya