Fraksi Golkar Tukar Posisi Ketua Komisi III dan Banggar DPR

Rabu, 12 Juni 2019 16:32 WIB

Koordinator Bidang Kepartaian Golkar, Kahar Muzakir dalam sebuah rapat kerja DPR. Sejumlah politikus Partai Golkar berancang-ancang merebut kursi Ketua DPR yang masih dipegang Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat merombak posisi ketua Komisi III atau Komisi Hukum dan Badan Anggaran DPR. Sebelumnya, posisi ketua Komisi Hukum dijabat oleh Kahar Muzakir, sedangkan Ketua Banggar dijabat oleh Azis Syamduddin. Keduanya akan bertukar posisi seiring dengan keputusan fraksi.

Baca juga: Profil 5 Kandidat Menteri yang Diajukan Dewan Pakar Golkar

Perombakan ini tertuang dalam surat keputusan nomor bernomor IX.1.2492/FPG/DPRRI/VI/2019 tentang Penetapan Ketua Komisi III dan Ketua Banggar dari FPG DPR RI. Surat bertanggal hari ini, 12 Juni 2019 itu ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng dan Adies Kadir.

Dalam surat tertulis, keputusan ini merujuk surat sebelumnya bertanggal 11 Juni 2019 perihal Pergantian Keanggotaan Banggar dari Fraksi Partai Golkar DPR.

"Dr. Azis Syamsuddin menjadi Ketua Komisi III DPR RI dan Drs. Kahar Muzakir menjadi Ketua Banggar DPR RI," demikian tertulis dalam surat keputusan.

Advertising
Advertising

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan Kahar dan Azis sama-sama kompeten untuk menempati posisi pimpinan Komisi Hukum dan Banggar. "Pak Kahar Muzakir sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Banggar. Pak Azis Syamsudin juga sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi III DPR RI. Jadi kedua-duanya sangat berkompeten menduduki jabatan tersebut," kata Ace melalui pesan singkat, Rabu, 12 Juni 2019.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadier mengatakan pergantian ini hanya penyegaran di internal partainya. Dia juga menilai pergantian tak akan menganggu pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2020 yang baru dimulai di Badan Anggaran.

"Kenapa sekarang, karena kan mumpung pembahasan APBN baru mulai. Kalau sudah di tengah jalan kan susah. Tapi ini, kan, juga bukan orang-orang baru," kata Adies kepada Tempo, Rabu, 12 Juni 2019.

Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

41 menit lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

7 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

9 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya