Kapolri: Polisi Selidiki Kronologi Aksi 21-22 Mei

Rabu, 5 Juni 2019 10:29 WIB

Petugas kepolisian bertahan saat digempur lemparan batu dan petasan dari peserta Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Bentrokan pecah di depan Kantor Bawaslu sekitar pukul 20.15. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan tim investigasi masih menyelidiki kronologi kerusuhan 21-22 Mei di depan gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta. Dia mengatakan tim tersebut sudah berhasil merunut peristiwa tersebut. "Hasil investigasi ini sudah pada proses mempelajari kronologi peristiwa," kata Tito di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019.

Menurut Tito, tim sudah bisa membedakan antara aksi damai yang berlangsung hingga pukul 21.00 di depan Gedung Bawaslu dan aksi kerusuhan yang dimulai pukul 22.30 pada Selasa, 21 Mei lalu. Berdasarkan penelusuran polisi, massa yang berdemonstrasi dan massa yang memicu kerusuhan merupakan kelompok yang berbeda. "Mereka ini rata-rata dari luar kota," kata dia.

Berbeda halnya dengan peristiwa 22 Mei. Tito menjelaskan aksi tersebut dapat dibubarkan secara damai, namun tiba-tiba ada sekumpulan orang yang menyerang. Para perusuh tersebut, kata dia, ternyata sempat bergabung dalam massa aksi damai. "Pada aksi 21 Mei itu antara aksi damai dengan penyerang berbeda waktu dan tempat, sementara pada 22 Mei itu masuk dalam kerumunan," Tito menjelaskan.

Tito mengatakan tim investigasi saat ini masih bekerja. Tim akan diawasi oleh Komisi Kepolisian Nasional dan Ombudsman RI. Hal itu dilakukan supaya kerja tim lebih transparan. "Kami tak ingin dianggap eksklusif dan terkesan internal kepolisian menutup-nutupi," kata dia.

Selain itu, Tito mengatakan hasil tim investigasi Polri juga akan membandingkan temuannya dengan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. "Nanti kita akan konferensi bersama," dia menjelaskan.

Advertising
Advertising

ROSSENO AJI | RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

17 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

18 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya