TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan akan menemui Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono.

Baca: Juru Bicara Jelaskan Alasan JK Tak Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono

"Insya Allah kalau saya sudah pulih betul pasti. Bagaimana pun, Ibu Ani itu Ibu Negara waktu saya bersama-sama dengan Pak SBY," kata JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019.

JK pernah menjadi wakil presiden di era kepemimpinan SBY di periode pertama pada 2004-2009. JK mengatakan bahwa ia dan SBY memiliki hubungan yang cukup erat. Ia juga mengenal Ani sebagai sosok yang hebat.

"Saya sering mengatakan, di belakang laki-laki hebat, ada perempuan yang lebih hebat lagi. Nah, itu lah Ibu Ani," ujarnya.

Saat jenazah Ani disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas pada Sabtu malam lalu, kehadiran JK diwakili istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. JK tak bisa datang karena sedang menjalani perawatan usus di rumah sakit. Ia dirawat selama 10 hari. Karena itu, JK juga tidak bisa menghadiri pemakaman Ani di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019.

JK mengatakan kondisinya saat ini sudah sehat, namun masih menjalani pemulihan di rumah.

Baca: Jusuf Kalla Berduka atas Wafatnya Ani Yudhoyono

Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2019, pada pukul 11.50 WIB. Ibu Negara periode 2004-2014 itu meninggal di usia 67 tahun karena penyakit kanker darah yang diidapnya.