Ryamizard Mengaku Sedih Senior dan Juniornya Terjerat Kasus Makar

Kamis, 30 Mei 2019 16:46 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) bersama Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Michael Shanahan (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai melakakukan pertemuan Bilateral di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, 30 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sedih karena sejumlah purnawirawan TNI terjerat kasus makar. Mereka yang terjerat adalah senior dan juniornya di TNI. “Terus terang saja, di sana yang diperiksa itu kan purnawirawan, itu senior dan adik angkatan saya,” kata dia di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2019.

Ryamizard mengatakan purnawirawan yang terjerat kasus itu sudah berpuluh tahun mengabdi kepada negara. Dia mengaku banyak kehilangan rekan dalam perang di Aceh, Papua maupun Timor Timur. “Nah ini sisa yang belum gugur kenapa jadi begitu? Sedih saya.”

Baca juga: Menhan Ryamizard Merima Plt Menteri Pertahanan Amerika Serikat

Dua purnawirawan TNI menjadi tersangka makar dan kepemilikan senjata api. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Soenarko ditetapkan menjadi tersangka kepemilikan senjata api ilegal. Senjata api berjenis senapan laras panjang M4 Carbine itu dikirim dari Aceh ke Jakarta pada 15 Mei 2019. “Soenarko itu 2 atau 3 tahun di bawah saya, dia pernah di Papua, Timtim dan Aceh, kalau dia punya senjata ya itu rampasan,” kata Ryamizard.

Senjata itu ditengarai akan digunakan untuk menjalankan skenario martir dalam demo 22 Januari yang memiliki agenda menolak hasil pemilihan presiden 2019. Kepolisian menjelaskan ada kelompok yang akan menembak massa demo, lalu menyalahkan kepolisian atas tewasnya orang-orang itu. Skenario ini dilakukan untuk membuat publik marah terhadap aparat.

Baca juga: Menhan Ryamizard Yakin Senjata Soenarko Bukan Selundupan

Sedangkan mantan Kepala Staf Kostrad, Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zen ditetapkan menjadi tersangka dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks. Belakangan, kepolisian juga menetapkannya menjadi tersangka kepemilikan senjata api ilegal. Penetapan tersangka Kivlan merupakan buntut penangkapan enam orang yang diduga akan membunuh empat tokoh nasional dan pemimpin lembaga survei. Keenam tersangka berinisial HK, AZ, IR, TJ, AD dan AF.

Empat tokoh yang disebut akan dibunuh yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere. Kepolisian tengah mendalami hubungan antara Kivlan dengan senjata milik keenam tersangka rencana pembunuhan itu.

Berita terkait

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

17 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

48 hari lalu

KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

Dalam sebulan terakhir sejak Pemilu 2024, sejumlah pihak melakukan demonstrasi di depan Gedung KPU. Siapa saja mereka, dan apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

48 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

48 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

Eks Danjen Kopassus Soenarko mendapat sorotan hari-hari ini, setelah menjadi salah satu motor unjuk rasa protes indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Tak Ada yang Biayai Demo di KPU: Ini Pakai Duitku

48 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Tak Ada yang Biayai Demo di KPU: Ini Pakai Duitku

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim, tak ada pihak yang membiayai aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU, Ini Empat Tuntutannya

49 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU, Ini Empat Tuntutannya

Mantan Danjen Kopassus Soenarko mengungkap 4 tuntutan massa aksi menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI.

Baca Selengkapnya

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

49 hari lalu

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

49 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

49 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.

Baca Selengkapnya