Wiranto Mengaku Tak Gentar Jadi Target Pembunuhan
Selasa, 28 Mei 2019 16:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, menyatakan tidak gentar menjadi target pembunuhan oleh kelompok penunggang gelap aksi massa 22 Mei 2019.
Baca: Tokoh Nasional Target Pembunuhan, Fadli Zon: Saya Juga Terancam
"Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT," kata Wiranto saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Menurut Wiranto, rencana pembunuhan kepada pejabat dimaksudkan untuk memberi rasa takut agar pejabat yang bersangkutan mengurangi aktivitasnya dan lemah. "Tetapi kami tidak seperti itu," tegas Wiranto.
Mantan Pangab (Panglima TNI) ini menambahkan, meskipun ada ancaman pembunuhan, pihaknya dan pejabat lainnya tetap bekerja keras sesuai dengan prosedur yang ada. "Orientasi kami adalah mengamankan keselamatan negara," kata Wiranto. Ia berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas mengenai rencana pembunuhan yang sangat serius seperti ini.
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, empat tokoh nasional atau pejabat negara yang menjadi target pembunuhan dari enam tersangka, adalah Wiranto (Menko Polhukam), Luhut B Panjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Gories Mere (Stafsus Presiden bidang intelijen dan keamanan). Sementara satu pemimpin lembaga survei yang juga menjadi target pembunuhan, Kapolri enggan menyebutkannya.
Baca: Polisi Tetapkan Kivlan Zen Tersangka Dugaan Makar
"Dasar kami sebenarnya hanya Berita Acara Pemeriksaan yang resmi. Hasil pemeriksaan para tersangka yang sudah kami tangkap. Jadi bukan informasi intelijen," kata Tito di tempat yang sama.