Fadli Zon: Tuduhan Makar Digunakan Terus, Indonesia Jadi Otoriter

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 28 Mei 2019 15:16 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, berbicara kepada wartawan selepas rapat paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Selasa 28 Mei 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan penetapan makar pada beberapa orang belakangan ini merupakan kemunduran demokrasi. Menurut dia, makar harus jelas melibatkan penggunaan kekerasan dan berusaha untuk menjatuhkan pemerintah yang sah.

“Dengan mungkin bersenjata. Kalau cuma ada di mulut, bagaimana bisa di katakan makar?” Kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.

Baca juga: Fadli Zon: Isu Ambulan Bawa Batu Bertujuan ...

Fadli menilai, jika tuduhan makar terus dimanfaatkan, Indonesia bisa jadi bukan lagi negara demokratis. Bahkan bisa jadi negara otoriter, karena menggunakan pasal makar hanya atas dasar omongan.

Beberapa pendukung Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019, ditetapkan sebagai tersangka makar. Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein resmi ditetapkan sebagai tersangka penyebar berita bohong dan makar oleh polisi pada 27 Mei 2019 dan akan diperiksa besok Rabu 29 2019. Sebelumnya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Lieus Sungkharisma, sudah menjadi tersangka atas kasus yang sama.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kata Fadli Zon Soal Tautan Media Jadi Bukti ...

Terakhir beredar pula surat panggilan dari Polda Sumatera Utara kepada juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak atas kasus yang sama. Dahnil dilaporkan oleh Fauzi Ramadhan Singarimbun. Tempo masih meminta konfirmasi perihal ini kepada Dahnil, namun belum ditanggapi.

Fadli berpendapat seharusnya dalam negara demokratis omongan tidak dijadikan dasar penetapan tersangka makar. Seharusnya kata dia, orang bebas berbicara dan berpendapat. “Masa kalau orang cuma ngomong aja begitu (dijadikan tersangka makar)?”

Menurut Fadli Zon, seseorang bisa dijadikan tersangka makar jika berusaha merebut kekuasaan dengan cara-cara yang tidak sah. “Yang tidak konstitusional dengan menggunakan kekerasan baru itu bisa dikatakan makar.”

Berita terkait

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

3 hari lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

35 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

44 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

54 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM, Kapan Itu Disebutkan?

6 Februari 2024

Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM, Kapan Itu Disebutkan?

Ganjar Pranowo ungkit pernyataan Jokowi tentang memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak buruk. Kapan pernyataan itu?

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya