Pengamat Sebut Jokowi dan Prabowo Harus Rendah Hati Untuk Bertemu

Minggu, 26 Mei 2019 08:39 WIB

Warga bertopeng Capres Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 April 2019. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai rekonsiliasi antara Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi dengan calon presiden Prabowo Subianto harus segera dilakukan.

Baca: Sandiaga Klaim Tak Ada Tawaran Jabatan dari Kubu Jokowi

"Yang paling penting tentu kemauan dua tokoh itu untuk segera bertemu, minum teh, dan makan nasi goreng bersama, seperti yang sering dilakukan sebelum pilpres," ujar Adi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Mei 2019.

Saat ini, Adi menilai yang paling penting adalah kedua capres bisa menunjukkan kerendahan hati untuk segera bertemu. Tak lama setelah pilpres berakhir, Jokowi memang sempat mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk memediasi pertemuan. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pertemuan akan dilakukan.

Baca: Sandiaga Sebut Prabowo Tunggu Undangan Konsolidasi dari Jokowi

Advertising
Advertising

Mentok lewat Luhut, Jokowi pun akhirnya meminta bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bertemu Prabowo. Pertemuan antara JK dengan Prabowo sudah dihelat pada Jumat, 24 Mei 2019.

"Idealnya rekonsiliasi langsung dilakukan Jokowi dan Prabowo, tak usah perantara pihak lain," kata Adi. Pertemuan itu pun, kata Adi, bisa dilakukan di mana saja. Bisa di Istana Negara, ataupun rumah Prabowo di Kertanegara.

"Hubungannya bisa atas nama presiden bertemu rakyatnya, atau bisa atas nama antar kandidat capres. Yang penting posisi pertemuannya harus egaliter karena bertujuan islah dan tentu tetap menjaga marwah Prabowo yang kalah dalam pleno KPU," kata Adi.

Baca: Pengancam Jokowi, Hermawan Susanto Akan Numpang Nikah di Polda

Rekonsiliasi dinilai sebagai upaya paling kongkrit untuk menurunkan tensi politik dan keamanan di masyarakat yang saat ini sedang memanas. Dalam tiga hari terakhir, kerusuhan terjadi di sekitar Badan Pengawas Pemilu, lokasi demonstrasi massa yang menyatakan kecewa dengan hasil keputusan pemilu.

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

30 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya