Aksi 22 Mei di Kota Medan, Situasi kondusif

Reporter

Andita Rahma

Rabu, 22 Mei 2019 10:50 WIB

Massa aksi melaksanakan sholat ashar berjamaah di Bundara SIB, Medan, pada Jumat, 10 Mei 2019. FOTO / IIL ASKAR MONDZA

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menolak hasil Pemilihan Presiden 2019 (Aksi 22 Mei) kembali di gelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara di Jalan Adam Malik Medan, Rabu pagi 22 Mei 2019. Kelompok yang menamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumatera Utara itu menyatakan hari ini adalah aksi akumulasi menolak hasil Pilpres.

Baca juga: Moeldoko: Ada Penyelundup Senjata yang Ingin Kacaukan Aksi 22 Mei

"Kami tolak hasil Pilpres 2019 dan meminta Bawaslu mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 karena ada kecurangan." kata koordinator GNKR Sumut Rabualam Syahputra. Namun dia tidak menyebut klaim kecurangan yang mereka maksud.

Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Kantor Bawaslu di Jalan Adam Malik saat ini dijaga anggota TNI dan Polri. Puluhan anggota TNI dari Satuan Artileri Medan (Armed) terlihat apel di halaman KPU.

Kawat berduri dipasang mengelilingi Kantor KPU. Dua unit mobil penghalau massa diparkirkan dekat kantor KPI. Adapun di Bawaslu anggota TNI dan Brimob berjaga - jaga.

Advertising
Advertising

Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, meski ada unjuk rasa di beberapa lokasi, situasi di Kota Medan relatif aman." Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang.Kantor pemerintahan dan sekolah tidak ada yang diliburkan. Kondisi Kota Medan normal." kata Eldin.


SAHAT SIMATUPANG (Medan)

Berita terkait

Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

25 September 2019

Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

Polres Jakarta Barat menangkap 17 orang usai demo mahasiswa yang berakhir ricuh Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

15 Agustus 2019

Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

Tiga dari 12 terdakwa yang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat disebut menyerang polisi saat kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

13 Agustus 2019

Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

Penyidik Ditserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Karyono menyatakan, keterangan Sifaul Huda selaku terdakwa kerusuhan 22 Mei selalu berubah.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Desak Polisi Buka Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

1 Juli 2019

Komnas HAM Desak Polisi Buka Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM mendesak polisi membuka hasil investigasi kerusuhan 22 Mei

Baca Selengkapnya

Kominfo Kaji Regulasi Izin Layanan VPN

12 Juni 2019

Kominfo Kaji Regulasi Izin Layanan VPN

Kominfo sedang mengkaji kemungkinan untuk mengatur izin VPN setelah jamak digunakan saat pembatasan akses media sosial pada Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Rudiantara Sebut Ada 600 URL per Hari Sebarkan Hoax Aksi 22 Mei

12 Juni 2019

Rudiantara Sebut Ada 600 URL per Hari Sebarkan Hoax Aksi 22 Mei

Berdasarkan data Kominfo ada sekitar 600 URL per hari yang digunakan untuk menyebarkan konten hoax maupun negatif yang berkaitan dengan aksi 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Tim Mawar Adukan Tempo ke Dewan Pers Langkah Final

11 Juni 2019

Pengamat: Tim Mawar Adukan Tempo ke Dewan Pers Langkah Final

Laporan eks komandan Tim Mawar kepada Dewan Pers terkait dengan pemberitaan Majalah Tempo diharapkan langkah final.

Baca Selengkapnya

Ryamizard Ryacudu: Tim Mawar Bukan TNI, Jangan Dibangkitkan Lagi

11 Juni 2019

Ryamizard Ryacudu: Tim Mawar Bukan TNI, Jangan Dibangkitkan Lagi

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta Tim Mawar tidak dikaitkan dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI saat ini.

Baca Selengkapnya

Terbukti Tak Terlibat Aksi 22 Mei, Balai: 13 Anak Dipulangkan

3 Juni 2019

Terbukti Tak Terlibat Aksi 22 Mei, Balai: 13 Anak Dipulangkan

Sebagian dari 52 anak yang ditangkap saat Aksi 22 Mei 2019 telah dipulangkan kepada orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Ketua Tim Investigasi Aksi 22 Mei Targetkan Segera Ungkap Kasus

3 Juni 2019

Ketua Tim Investigasi Aksi 22 Mei Targetkan Segera Ungkap Kasus

Komnas HAM dan KontraS melihat ada indikasi pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh kepolisian saat menangani massa Aksi 22 Mei.

Baca Selengkapnya