Hendropriyono Minta Keturunan Arab Beri Pengayoman ke Masyarakat

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Selasa, 7 Mei 2019 16:13 WIB

Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono, memberikan kata sambutan dalam rangka tabur bunga dan doa bersama memperingati 37 tahun wafatnya Mohammad Hatta, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, 14 Maret 2017. Peringatan ini juga untuk mengamalkan konsep ekonomi kerakyatan berdasarkan Pancasila. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono membantah bersikap rasis saat meminta Rizieq Shihab dan warga negara Indonesia keturunan Arab untuk tidak melakukan provokasi. “Ini bukan soal SARA. Ini soal kenyataan bahwa mereka yang dihormati dan ditempatkan di tempat mulia itu jangan memprovokasi untuk revolusi, untuk demo, turun ke jalan. Itu menyesatkan,” kata dia saat dihubungi, Senin, 6 Mei 2019.

Baca: Fadli Zon Respons Pernyataan Hendropriyono Soal Keturunan Arab

Hendropriyono saat diklarifikasi enggan menyebut siapa warga keturunan Arab yang melakukan provokasi itu. Dia hanya bilang bahwa kenyataannya warga keturunan Arab memang dihormati masyarakat Indonesia. “Kita bisa lihat di dusun-dusun warga kan berebutan cium tangan. Dari situ saja kita bisa lihat bahwa mereka ditempatkan di atas,” kata dia.

Hendro mengatakan dengan posisi yang mulia itu seharusnya warga keturunan Arab memberikan pengayoman dan kenyamanan di masyarakat. Bukan malah mendorong masyarakat turun ke jalan. “Itu kan enggak betul, akhirnya nanti ujung-ujungnya membawa kehancuran disiplin sosial,” ujar Hendro.

Di sisi lain, Hendro menilai pernyataannya itu sama sekali tidak bermaksud menyinggung ras atau agama tertentu. Dia juga mengatakan tak ada pretensi kebencian dalam ucapannya. Dia beralasan bahwa dirinya juga memiliki darah Arab dari garis ibu. “Jadi saya juga ada darah Arab,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Jadi KSAD, Andika Perkasa Bantah Ada Pengaruh Hendropriyono

Sebelumnya diberitakan, Hendro menyambangi Lembaga Ketahanan Nasional pada Senin, 6 Mei 2019. Dia berkunjung ke sana, untuk berdiskusi mengenai kondisi tanah air setelah gelaran Pemilu 2019. Dia mengaku khawatir jika kondisi masyarakat pascapemilu ini dibiarkan, maka akan terjadi kudeta sipil di Indonesia. Seusai pertemuan itu, Hendropriyono mengingatkan warga keturunan Arab untuk tidak terus melakukan provokasi.

Berita terkait

Susunan Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie Setelah Soeharto Lengser, 36 Menteri Menjabat 1 Tahun

24 Mei 2024

Susunan Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie Setelah Soeharto Lengser, 36 Menteri Menjabat 1 Tahun

Setelah Soeharto lengser, Presiden BJ Habibie bentuk Kabinet Reformasi Pembangunan dengan 36 menteri. Kabinet tersingkat, hanya 1 tahun.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo, Pengamat Sebut Beda dengan Hendropriyono

1 Maret 2024

Kontroversi Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo, Pengamat Sebut Beda dengan Hendropriyono

Pengamat militer menganalisa soal munculnya kontroversi pemberian pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo ketimbang beberapa pensiuan jenderal lainnya.

Baca Selengkapnya

Menuai Pro dan Kontra, Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo

28 Februari 2024

Menuai Pro dan Kontra, Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo

Jokowi menyatakan bahwa pemberian gelar Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto adalah sebuah penghormatan. Menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

SBY, Luhut, dan Hendropriyono Pernah Dapat Gelar Jenderal Kehormatan TNI Seperti Prabowo

28 Februari 2024

SBY, Luhut, dan Hendropriyono Pernah Dapat Gelar Jenderal Kehormatan TNI Seperti Prabowo

Jokowi berikan Prabowo pangkat jenderal kehormatan TNI, sebelumnya pernah disematkan kepada SBY, Luhut, dan Hendropriyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan TNI, Siapa yang Mengusulkan?

28 Februari 2024

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan TNI, Siapa yang Mengusulkan?

Presiden Jokowi telah memberikan kenaikan pangkat jenderal kehormatan TNI ke Prabowo Subianto. Bagaimana prosesnya dan siapa yang mengusulkan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Andika Perkasa Menantu Hendropriyono, Hasto Sebut Kans Eks Panglima TNI Cawapres Ganjar

20 Juli 2023

Perjalanan Karier Andika Perkasa Menantu Hendropriyono, Hasto Sebut Kans Eks Panglima TNI Cawapres Ganjar

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP mengatakan eks Panglima TNI Andika Perkasa memiliki kans untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Cerita Hendropriyono Menggalang Panji Gumilang untuk Hambat NII

10 Juli 2023

Cerita Hendropriyono Menggalang Panji Gumilang untuk Hambat NII

Hendropriyono mengatakan, usai dilantik sebagai Kepala BIN pada 2021, ia melancarkan misi menggalang Panji Gumilang untuk menghambat pergerakan NII.

Baca Selengkapnya

Menantu Hendropriyono, Andika Perkasa Ziarah ke Makam Bung Karno dan Bung Hatta, Ada Apakah?

3 Juli 2023

Menantu Hendropriyono, Andika Perkasa Ziarah ke Makam Bung Karno dan Bung Hatta, Ada Apakah?

Mantan Panglima TNI yang juga menantu AM Hendropriyono Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa ziarah ke makam Bung Karno dan Bung Hatta. Ada apakah?

Baca Selengkapnya

Pejabat Negara Ini Pernah ke Ponpes Al Zaytun dari Soeharto hingga Hendropriyono yang Mewakili Megawati

28 Juni 2023

Pejabat Negara Ini Pernah ke Ponpes Al Zaytun dari Soeharto hingga Hendropriyono yang Mewakili Megawati

Sejumlah pejabat negara ternyata pernah datang ke Ponpes Al Zaytun dari Soeharto, BJ Habibie, Hendropriyono yang mewakili Megawati dan Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya