Mahasiswa Lempari Mobil Menko Polkam Susilo B Yudoyono

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 10:59 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor:Mahasiswa yang menentang kenaikan harga BBM, tarif listrik dan telepon melempari mobil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo B Yudoyono yang akan memasuki kampus IPB, Darmaga, Bogor, Sabtu (18/1) pagi. Akibat tindakan itu, tanah liat menempel pada kaca dan kap mobil Yudoyono bernomor B 2027 BS. Pensiunan jenderal bintang empat ini akhirnya tidak jadi menghadiri acara pengukuhan Menteri Kelautan dan Perikanan Dr Rokhmin Dahuri sebagai Guru Besar Tetap bidang pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan IPB. Selain Yudoyono, mobil Ketua MPR Amien Rais yang sudah sampai di Jalan Darmaga, juga membatalkan kunjungan tersebut. Sementara Menteri Kehutanan M Prakosa, harus berganti kendaraan dengan meminjam mobil Toyota Kijang milik IPB, agar bisa memasuki kampus. Aksi sweeping puluhan mahasiswa IPB dari berbagai elemen di pintu gerbang kampus, sudah dilakukan sejak pagi hari. Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa IPB, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan HMI cabang Bogor sudah menyiapkan aneka spanduk dan poster. Sementara sejumlah pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa bersiap-siap dengan tanah lempung yang dibulatkan seukuran kepalan tangan manusia dewasa. Persiapan itu dilakukan karena mahasiswa mendengar Presiden Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pejabat tinggi akan menghadiri acara pengukuhan guru besar tersebut. Memang dalam undangan pengukuhan, tertulis kehadiran Presiden Megawati. Juga diagendakan acara sambutan dari RI-1 tersebut. Bahkan dalam buku orasi ilmiahnya, Rokhmin Dahuri juga mengucapkan kata terima kasih atas kehadiran Presiden dan Taufik Kiemas. Ketika acara pengukuhan Rokhmin Dahuri yang berlangsung di Gedung Serbaguna IPB dilakukan, puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa di halaman parkir. Sejumlah mahasiswa kemudian melakukan sweeping mobil pejabat dan mobil mewah. Beberapa diantara mobil itu juga dilempari dengan tanah. Tindakan mahasiswa ini menyebabkan banyak kendaraan pejabat yang bernomor belakang BS, dialihkan ke luar kampus atau bagian dalam kampus IPB. Dalam orasinya, mahasiswa menuntut dibatalkannya kenaikan harga BBM, tarif listrik dan telepon. Mereka juga menuntut turunnya Megawati dan Hamzah Haz dari kursi Presiden dan Wakil Presiden. Mahasiswa dari BEM IPB, mengusung spanduk raksasa bertuliskan: 1. Diharamkan bagi Mega untuk masuk ke kampus rakyat (IPB); 2. Delegitimasi pemerintahan Mega-Hamzah. Sedangkan dari KAMMI mengusung spanduk bertuliskan Adili pejabat pengkhianat anak bangsa, Turunkan Mega-Hamzah. Seusai acara pengukuhan guru besar, Rokhmin Dahuri menemui pengunjuk rasa dan berorasi di atas mobil bak terbuka. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menuntut pembatalan kenaikan harga BBM, TDL, dan telepon dalam sidang kabinet. Dia mendukung aksi mahasiswa yang memperjuangkan kepentingan rakyat. "Hidup mahasiswa, hidup pertanian," teriak Rokhmin mengakhiri orasinya. (Untung Widyanto- Tempo News Room)

Berita terkait

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 menit lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

7 menit lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

8 menit lalu

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

Gerindra menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya belum membahas menyusunan komposisi menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

10 menit lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

11 menit lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

17 menit lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

17 menit lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

23 menit lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

27 menit lalu

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.

Baca Selengkapnya

Netflix Rilis Teaser Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar, Penuh Adegan Mendebarkan

27 menit lalu

Netflix Rilis Teaser Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar, Penuh Adegan Mendebarkan

Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar akan menghadirkan genre baru yang memadukan beragam fenomena aneh dalam dunia sehari-hari.

Baca Selengkapnya